NASIONAL

Arsjad Rasjid Gugat Munaslub Kadin Kubu Anindya Bakrie

“Selanjutnya kami akan mengambil langkah hukum untuk menjaga menjaga integritas organisasi dan menegakkan aturan hukum yang berlaku,” kata Arsjad

AUTHOR / Heru Haetami

EDITOR / Resky Novianto

Arsjad Rasjid Gugat Munaslub Kadin Kubu Anindya Bakrie
Arsjad Rasjid. ANTARA Foto/M Agung Rajasa

KBR, Jakarta- Ketua Umum Kamar Dagang dan industri (Kadin) Indonesia Periode 2021-2026, Arsjad Rasjid berencana menggugat pemilihan ketua umum Kadin, yang memenangkan Anindya Bakrie.

Arsjad menilai Munaslub itu melanggar Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga AD/ART.

“Selanjutnya kami akan mengambil langkah hukum untuk menjaga menjaga integritas organisasi dan menegakkan aturan hukum yang berlaku,” kata Arsjad dalam Konferensi Pers di Jakarta, Minggu, (15/9/2024).

Arsjad Rasjid menambahkan, Dewan Pengurus Kadin Indonesia saat ini sedang melakukan investigasi pemeriksaan dan pengkajian atas dugaan pelanggaran AD/ART.

“Dari hasil penyelidikan ini, kami yakin akan terungkap bukti-bukti kisah dan meyakinkan dalam bentuk surat-surat dan dokumen terkait persiapan Munaslub yang menunjukkan keterlibatan individu dan atau kelompok-kelompok di dalam lingkup Kadin Indonesia,” jelas Arsjad.

Dia memastikan pihak yang terlibat akan diproses secara hukum.

“Kami akan mengambil tindakan disipliner kepada pihak-pihak yang terlibat untuk memastikan bahwa Kadin tetap menjadi rumah bersama bagi seluruh pengusaha dari mikro kecil, menengah, hingga perusahaan besar buruh hingga profesional,”tutur Arsjad.

Baca juga:

- Kadin Jakarta Soal Jumlah Menteri Ditambah: Buang-buang Anggaran

Sebelumnya, Munaslub itu memilih Anindya sebagai ketua umum secara aklamasi karena dihadiri 28 dari 34 Kadin Provinsi dan 25 asosiasi.

Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan Kadin Indonesia Bambang Soesatyo mengatakan keputusan itu tidak melanggar aturan organisasi karena peserta munaslub adalah pimpinan Kadin daerah mayoritas dan mencapai aklamasi.

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!