indeks
War of Stunting, Program Menteri Kependudukan/Kepala BKKBN untuk Hindari Loss Generation

Wihaji menyampaikan permintaan Presiden Prabowo, bahwa jangan sampai terlalu banyak loss generation, kehilangan generasi dan itu tanggung jawab Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN.

Penulis: Paul M Nuh

Editor: Paul M Nuh

Google News
War of Stunting, Program Menteri Kependudukan/Kepala BKKBN untuk Hindari Loss Generation
Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN periode 2024 - 2029, Dr. H. Wihaji, S.Ag, M.Pd saat memberikan keterangan pers. Foto: BKKBN

KBR, Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto telah melantik Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN periode 2024 - 2029, Dr. H. Wihaji, S.Ag, M.Pd, Senin (20/10/2024), di Istana Negara. Pisah sambut dengan Pelaksana Tugas Kepala BKKBN, Dr. Sundoyo, SH, MKM, M.Hum, dilakukan pada Selasa (22/10/2024) di Auditorium BKKBN yang juga dihadiri Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Wakil Kepala BKKBN, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, S.Sos.

Dalam sambutannya Wihaji menyampaikan permintaan Presiden Prabowo, bahwa jangan sampai terlalu banyak loss generation, kehilangan generasi dan itu tanggung jawab Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN.

“Nanti kita bikin program War of Stunting, di mana lokasinya, siapa targetnya, siapa petugasnya, caranya apa, biayanya berapa, alatnya apa, fokus, kelihatan dan di publish,” tambah Wihaji.

“Kita bikin novelty, state of the art, keterbaruan dengan cara modernisasi. Termasuk modernisasi organisasi, modernisasi informasi, gunakan teknologi yang lebih manfaat, gampang, sederhana seperti media single data system,” ujarnya.

Wamen Isyana Bagoes Oka mengatakan, tantangan yang dihadapi sangat banyak, dunia terus berubah, dan era digital harus dihadapi.

“Kita harus bisa mengikuti bagaimana perubahan ini. Saya sebagai seorang ibu, dan keluarga sebagai salah satu hal yang sangat dekat di hati saya. Saya yakin keluarga merupakan garda terdepan untuk bisa menghasilkan anak-anak yang cerdas, sehat, berkualitas untuk nantinya bisa membawa Indonesia menuju Indonesia Emas 2045,” tutupnya.


Profil Wihaji

Dr. Wihaji sebelumnya pernah menjabat Bupati Batang periode 2017 - 2022. Lahir pada 22 Agustus 1976 di Sragen, Wihaji menikah dengan Hj. Uni Kuslantasi, S.Ag. dan memiliki tiga orang anak.

Ia merupakan lulusan S3 Manajemen Lingkungan, Universitas Negeri Jakarta. S2 Universitas Negeri Jakarta. S1 di IAIN Salatiga. MAN 01 Surakarta. MTSn Plupuh Sragen, dan SDN 02 Sragen.

Wihaji memiliki media sosial Instagram @wihaji.pwh, facebook Wihaji, akun youtube wihaji pwh dan X @wihaji.pwh.

Baca juga: Bicara dengan Data, Bukan dengan Kata-kata: Upaya BKKBN dalam Mengatasi Stunting dan Kemiskinan

Stunting
bkkbn

Berita Terkait


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...