indeks
Setahun Jalindonesia: Perayaan dan Langkah Nyata Memajukan Kebudayaan Indonesia

Jalindonesia gelar acara luring pertama: Jalin Annual 2025, hadirkan roadmap budaya Indonesia lewat diskusi lintas bidang & peluncuran inisiatif baru.

Penulis: Daryl Arshaq Isbani

Editor: Don Brady

Google News
Setahun Jalindonesia: Perayaan dan Langkah Nyata Memajukan Kebudayaan Indonesia

KBR, Jakarta - Setelah satu tahun berjalan sebagai platform pemajuan kebudayaan, Jalindonesia, yang didirikan oleh Hilmar Farid, akan menggelar acara luring pertamanya bertajuk Jalin Annual 2025 di Dia.Lo.Gue Artspace, Kemang Selatan, Jakarta Selatan pada Sabtu (02/08/2025).

Sebagai ekosistem kebudayaan yang aktif berdialog di ranah digital melalui kanal YouTube dan situs web, Jalindonesia selama ini menggulirkan berbagai topik seputar seni, desain, literasi, gastronomi, musik, film, kebijakan, dan sains—dengan narasumber seperti Yori Antar, Leonard Theosabrata, Bagus Muljadi, David Tarigan, hingga Ryan Adriandhy.

Luncurkan JalinLab dan Jalincubator sebagai Inisiatif Baru

Dalam Jalin Annual 2025, Jalindonesia akan mempresentasikan roadmap jangka panjang mereka, termasuk peluncuran dua inisiatif strategis:

  • JalinLab, sebuah platform pembelajaran berbasis kebudayaan.
  • Jalincubator, layanan pengelolaan kekayaan intelektual (IP) untuk mendukung pelaku ekonomi kreatif.

Keduanya dirancang untuk menjawab kebutuhan mendesak dalam membangun ekonomi kultural Indonesia yang berkelanjutan.

“Diskusi mengenai kebudayaan telah banyak bergulir, namun tentu tujuan kami tidak berhenti di sini. Jalin Annual 2025 adalah langkah pertama yang memperlihatkan visi kami untuk menjadikan kebudayaan sebagai sektor yang tangible dan viable secara bisnis,” ujar Reza Malik, CEO dan co-founder Jalindonesia.

Sebagai bagian dari perayaan setahun berdiri, Jalindonesia juga akan menghadirkan dua program YouTube andalan mereka dalam versi live:

  • JalinTalks Special Live: From Reader to Reader, mempertemukan Hilmar Farid dan Gita Wirjawan dalam dialog bertajuk “Bincang ASEAN: Ekonomi Kebudayaan dan Semangat Regionalisme.”
  • Menjalin Jakarta Special Live, menghadirkan diskusi “Placemaking dan Tumbuhnya Komunitas Kreatif” bersama Martin Suryajaya, Berto Tukan, Sir Dandy, dan Utarie Widhy dari Canvas Confluence Collective/spaCCCe.

Jalin Annual 2025 dirancang untuk menjadi titik temu para pelaku budaya dari berbagai disiplin—mulai dari pembuat kebijakan, akademisi, seniman, penggerak komunitas, hingga pelaku industri kreatif.

Dengan pendekatan lintas bidang, Jalindonesia berharap kehadiran Jalin Annual dapat memperkuat jaringan kolaboratif kebudayaan dan mempercepat tumbuhnya ekosistem ekonomi berbasis potensi lokal.

Baca juga: Kisruh Royalti Musik di Kafe-Resto, Apa Jalan Keluarnya?

Ekonomi & Keuangan
JalinAnnual2025
ASEANCulture

Berita Terkait


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...