RAGAM
Pegunungan Terpanjang di Dunia, Mid-Ocean Ridge
Saking panjangnya, baru sekitar 5% yang berhasil dieksplorasi, jauh lebih sedikit daripada penjelajahan permukaan Venus atau Mars.
AUTHOR / Tanya
-
EDITOR / Nabila Alfariza
![Pegunungan Terpanjang di Dunia, Mid-Ocean Ridge](/_next/image?url=https%3A%2F%2Fcms.kbr.id%2Fmedia%3Ffilename%3Dmidocean.png&w=3840&q=75)
Siapa yang sangka pegunungan terpanjang dunia letaknya ada di bawah laut?
Mid-Ocean Ridge atau Tanggul Dasar Samudera adalah salah satu keajaiban geografis terbesar dunia. Hal ini dijelaskan dalam laporan dari National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) dan studi geologi oleh Geological Society of America. Dengan panjang sekitar 65.000 kilometer, pegunungan bawah laut ini mengelilingi bumi, menjadikannya pegunungan terpanjang yang pernah ditemukan. Namun, berbeda dari pegunungan darat yang sering menjadi destinasi pendakian, Mid-Ocean Ridge hanya dapat dijelajahi dengan menyelami lautan..
Pegunungan ini pertama kali ditemukan sekitar tahun 1950-an dengan berbagai fitur geografisnya, meliputi gunung berapi aktif, retakan, dan zona patahan. Sebagian besar dari puncak-puncak pegunungan ini berada di kedalaman rata-rata 2.500 meter di bawah permukaan laut (mdpl). Menariknya, sekitar 95% dari total gunung bawah laut di dunia adalah bagian dari Mid-Ocean Ridge. Hal ini menunjukkan betapa luas dan kompleksnya sistem pegunungan bawah laut ini.
Meski telah ditemukan lebih dari 70 tahun yang lalu, eksplorasi Mid-Ocean Ridge masih sangat terbatas. Menurut laporan NOAA pada 2023, hingga saat ini hanya sekitar 5% saja dari total wilayahnya yang berhasil dieksplorasi manusia. Sebagai perbandingan, eksplorasi permukaan planet Venus dan Mars yang bukan planet yang sama pun telah mencapai tingkatan yang jauh lebih tinggi dibandingkan eksplorasi pegunungan bawah laut di Bumi. Hal ini sebagian besar disebabkan oleh tantangan teknologi dan logistik dalam menjelajahi kedalaman lautan yang ekstrem.
Keberadaan Mid-Ocean Ridge tidak hanya penting dari segi geografis, tetapi juga dari sudut pandang ilmiah. Pegunungan ini merupakan lokasi pertemuan lempeng tektonik bumi yang dapat menciptakan aktivitas vulkanik serta pembentukan kerak bumi yang baru. Penelitian di kawasan Mid-Ocea Ridge berpotensi memberikan wawasan mendalam bagi manusia terkait dengan dinamika bumi. Di antarnya yaitu proses pembentukan kerak samudera dan kehidupan ekstremofilik yang mampu bertahan di lingkungan yang sangat keras.
Namun, meski potensinya besar, eksplorasi Mid-Ocean Ridge memiliki banyak tantangan, salah satunya terkait biaya eksplorasi. Diperlukan investasi besar dalam teknologi penyelaman, robot bawah laut, dan kapal penelitian untuk menjawab misteri yang tersimpan di kedalaman laut ini. Contoh teknologi yang sedang dikembangkan mencakup kapal selam otomatis seperti Alvin, yang digunakan dalam berbagai ekspedisi oleh Woods Hole Oceanographic Institution, dan program penelitian laut dalam oleh Schmidt Ocean Institute yang didokumentasikan dalam laporan eksplorasi tahunan mereka.
Mid-Ocean Ridge adalah pengingat akan betapa banyaknya hal di planet kita yang belum kita ketahui. Dengan kemajuan teknologi, besar harapan kita untuk bisa memahami lebih jauh pegunungan bawah laut ini terus berkembang.
Sumber: oceanexplorer.noaa.gov, kompas.com, trafalgar.com
Baca juga: Mengapa Seluruh Dunia Berbahasa Inggris?
Komentar
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!