NUSANTARA

Warga Nunukan: Tak Masalah Harga BBM Naik, yang Penting Stok Ada

Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Subsidi ditanggapi dingin oleh warga perbatasan di Kabuapten Nunukan, Kalimantan Utara.

AUTHOR / Adhima Soekotjo

Warga Nunukan: Tak Masalah Harga BBM Naik, yang Penting Stok Ada
Warga Nunukan, Harga BBM, Stok Ada

KBR, Nunukan – Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Subsidi ditanggapi dingin oleh warga perbatasan di Kabuapten Nunukan, Kalimantan Utara.

Warga Nunukan tidak keberatan dengan kebijakan pemerintah menaikan harga BBM Rp2.000 rupiah asal kebutuhan di wilayah perbatasan dipenuhi.

Salah satu warga Nunukan, Muhammad Rihusin mengatakan, warga perbatasan Nunukan sudah terbiasa membayar lebih mahal BBM karena seringnya terjadi kelangkaan BBM bersubsidi. Bahkan warga terpaksa membeli BBM dari Malaysia.

“Tidak memberatkan untuk masyarakat Nunukan. Naik, naiklah nggak masalah yang penting kita mau beli (BBM) ada.  Maunya dengan kenaikan seperti ini tidak terlalu panjang antreannya. Minimal satu jamlah masih mampu,” ujar Rihusina kepada Portalkbr, Selasa (18/11/2014)

Rihusin berharap, dengan kebijakan penaikan harga bbm, kuota BBM untuk Nunukan ditambah. Sebab, selama ini warga Nunukan harus antrie hingga 3 jam untuk mendapatkan BBM bersubsidi.

Editor: Anto Sidharta

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!