NUSANTARA

UIN Sunan Kalijaga Dirikan

Animo mahasiswa di Yogyakarta dan Jawa Tengah untuk melanjutkan studi keluar negeri cukup tinggi, salah satu yang jadi pilihan adalah Prancis.

AUTHOR / Radio Unisi FM

UIN Sunan Kalijaga Dirikan
warung prancis, UIN sunan kalijaga

KBR68H, Yogyakarta- Animo mahasiswa di Yogyakarta dan Jawa Tengah untuk melanjutkan studi keluar negeri cukup tinggi, salah satu yang jadi pilihan adalah Prancis. Berdasarkan kunjungan Campus France ke beberapa universitas menunjukan 60 persen mahasiswa ingin melanjutkan ke luar negeri. Melihat kenyataan ini, Universitas Islam Negeri, UIN Sunan Kalijaga bekerja sama dengan Lembaga Indonesia Prancis (IFI-LIP), menandatangani MoU pendirian “Warung Prancis”. Warung Prancis segera hadir di Pusat Bahasa , Agama dan Budaya UIN Sunan Kalijaga, dan akan diresmikan bulan depan.

Warung Prancis kedua di Yogyakarta dan merupakan yang kelima di Indonesia ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang perguruan tinggi di Prancis. Di sana juga akan diadakan berbagai kegiatan pengenalan kebudayaan dan pelatihan  bahasa Prancis. Diambilnya kata “warung”, bertujuan untuk lebih mendekatkan pada nilai-nilai budaya lokal yang ada, yang bermakna ramah dan serba ada. Dengan demikian “warung Perancis” akan memberikan kenyamanan bagi para pengguna dan pengunjungnya.

Selain di Yogyakarta, Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS), juga akan meresmikan “Warung Prancis”, berikutnya Semarang, Purwokerto, Purworejo, Salatiga dan lainya. MoU didirikannya Warung Prancis, bertempat di Gedung Pusat Bahasa, Agama dan Budaya  UIN Sunan kalijaga, ditandatandani oleh Rektor UIN Sunan Kalijaga, Musa Asy’arie dan Direktur IFI Yogyakarta, Xavier Ricard, Senin, 21 Januari 2013.

Sumber: http://unisifm.com/news/kerjasama-dengan-lembaga-indonesia-prancis-uin-suka-dirikan-%E2%80%9Cwarung-prancis%E2%80%9D

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!