NUSANTARA

UII Tingkatkan Kualitas Mengajar Para Dosen

Kompetensi pedagogik menjadi perhatian serius bagi Universitas Islam Indonesia (UII). Kompetensi ini menjadi salah satu kompetensi yang harus dimilki oleh guru atau dosen sebagaimana termaktub dalam UU no. 14 tahun 2005.

AUTHOR / Radio Unisi

UII Tingkatkan Kualitas Mengajar Para Dosen
UII, Kualitas Mengajar Para Dosen

KBR68H, Yogyakarta - Kompetensi pedagogik menjadi perhatian serius bagi Universitas Islam Indonesia (UII). Kompetensi ini menjadi  salah satu kompetensi yang harus dimilki oleh guru atau dosen sebagaimana termaktub dalam UU no. 14 tahun 2005.

Kepala Badan Pengembangan Akademik (BPA) UII, Sugini menyatakan, UII menjadi kampus yang menargetkan program kerja tahap pertama pada “Teaching University” yaitu Universitas yang bertumpu pada pendidikan atau pengajaran. Dalam sasaran mutu 2010 UII disebutkan tentang peningkatan pedagogik dosen dalam pembelajaran.

UII menargetkan seluruh dosen tetap, minimal asisten ahli secara bertahap melaksanakan training pedagogik terutama pada kompetensi profesional sebagai pendidik.

“Untuk mewujudkan sasaran mutu tersebut diperlukan pengelolaan sumber daya manusia dengan program peningkatan kompetensi pedagogik dosen melalui training berkelanjutan di lingkungan UII,”  jelas Sugini, pada training pedagogik tahap V, kemarin.

Sementara itu, Wakil Rektor I UII, Nandang Sutrisno mengatakan, kompetensi pedagogik merupakan kompetensi khas, yang akan membedakan guru dengan profesi lainnya. Keahlian ini diperoleh melalui upaya belajar secara terus menerus, sistematis dan didukung oleh bakat, minat serta potensi keguruan lainnya.

Menurut Nandang, kompetisi pedagonik dosen ini pada akhirnya akan mengarah pada kemampuan dosen  menyusun rancangan dan melaksanakan strategi pembalajaran yang sesuai dengan kompetensi, karakteristik dan kebutuhan peserta didik dalam belajarnya.

“Melalui training ini insya Allah peserta didik dapat mencapai ketutantasan belajar secara optimal dan dapat meraih prestasi yang membanggakan,” terangnya.

Sumber: Radio Unisi

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!