NUSANTARA

Tekan Angka Kecelakaan Mudik, Sopir Bus di Bogor akan Dites Urine

Jelang musim mudik Lebaran tahun ini, Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ) Kota Bogor, Jawa Barat, akan melakukan tes urine kepada setiap sopir bus di Terminal Baranangsiang. Pemeriksaan urine yang dilakukan paling telat seminggu sebelum Lebaran i

AUTHOR / Rafik Maeilana

Tekan Angka Kecelakaan Mudik, Sopir Bus di Bogor akan Dites Urine
Kecelakaan Mudik, Sopir Bus di Bogor, Urine

KBR, Bogor - Jelang musim mudik Lebaran tahun ini, Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ) Kota Bogor, Jawa Barat, akan melakukan tes urine kepada setiap sopir bus di Terminal Baranangsiang. Pemeriksaan urine yang dilakukan paling telat seminggu sebelum Lebaran ini untuk meminimalkan terjadinya kecelakaan saat musim mudik.

Menurut Kepala DLLAJ Kota Bogor, Suharto, setiap sopir wajib mengikuti tes ini. "Terutama sopir bus-bus Jawa dan lintas Sumatera," katanya saat dihubungi Portalkbr, Jumat (11/7)

Pelaksanaan tes urine ini, kata dia, juga melibatkan instansi pemerintah daerah laoinnya dan Satuan Lantas Polres Bogor Kota.

"Kita hanya mendata sopir-sopirnya saja, untuk tes kesehatannya Dinas Kesehatan yang melakukan pengecekan," katanya.

Sopir bus yang positif menggunakan minuman keras dan narkoba, kata dia, akan dilarang mengemudikan angkutan Lebaran.

Selain tes urine, pengecekan fisik bus pun akan dilakukan Dinas Perhubungan Kota Bogor. "Tes fisik bus mulai dari ban, kodisi keamanan pemecah kaca sampai alat pemadam tabung kecil harus tersedia di dalam bus," pungkas Suharto.

Karenanya, ia mengimbau kepada seluruh perusahaan otobus (PO) lebih meningkatkan keamanan dan kenyamanan bagi penumpang saat arus mudik Lebaran.

Editor: Anto Sidharta


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!