Syiah Sampang : Pulangkan Kami Dulu, Baru Rekonsiliasi

KBR68H, Jakarta - Warga Syiah Sampang, Madura meminta dipindahkan terlebih dahulu ke kampung halaman mereka sebelum proses rekonsiliasi dilanjutkan. Pendamping warga Syiah Sampang, Hertasning Ichlas mengatakan, hal itu perlu dilakukan agar proses perdamaian antara pihak yang sebelumnya bertikai bisa berjalan dengan baik. Dia memastikan warga syiah siap hidup kembali dengan rukun antar sesama umat beragama dan melupakan peristiwa yang pernah terjadi sebelumnya, tanpa ada perasaan dendam.

“Yang dibahas adalah upaya upaya untuk memulangkan pengungsi ke kampung halaman sebagai bagian paling penting sebelum memulai Rekonsiliasi dan itu dinyatakan oleh kami dari Ahlul Bait Indonesia dan juga dinyatakan oleh Ustad Iklil. bahwa kKami siap untuk hidup kemabali rukun dan damai, kami siap melupakan masa lalu, dan memulai hari yang baru tanpa dendam tanpa perasaan marah sehingga kita bisa memulai sebuah kerukunan umat beragama dan perdamaian yang ada”, kata Hertasning kepada KBR68H ketika dihubungi.

Rekonsiliasi pertama terkait Syiah Sampang yang berlangsung di UIN Sunan Ampel menghasilkan kesepakatan untuk menyampaikan harapan masing-masing pihak. Pertemuan ini merupakan langkah awal dari serangkaian proses rekonsiliasi yang akan dilakukan kedepan. IAIN Sunan Ampel juga sudah melobi para ulama dan kyai yang lebih moderat di Sampang untuk ikut berperan dalam proses Rekonsiliasi lanjutan. 

Editor : Sutami