NUSANTARA

Strategi PLN NTT Perkuat Kapasitas Daya Listrik

PT PLN Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) akan segera mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Ropa dan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) Ndungga di Kabupaten Ende.

AUTHOR / Silver Sega

Strategi PLN NTT Perkuat Kapasitas Daya Listrik
Strategi, PLN, NTT, Daya Listrik

KBR68H, Kupang- PT PLN Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) akan segera mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Ropa dan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) Ndungga di Kabupaten Ende.

Juru bicara PT PLN NTT Paul Bola mengatakan jika tidak ada aral merintang, bulan Oktober ini PLTU Ropa  berkapasitas 2x7 megawatt dan PLTM Ndungga berkapasitas 2x1000 kilowatt akan segera beroperasi.

"Kalau tidak ada hambatan, dua mesin pembangkit listrik yang tidak menggunakan bahan bakar minyak (BBM), yang sedang dibangun di wilayah Kabupaten Ende, bisa beroperasi dalam bulan Oktober 2013 ini," kata Paul Bola.

Paul Bola mengatakan,  pekan lalu Direktur Operasi Indonesia Timur (Diropit), Vickner Sinaga telah mengunjungi lokasi PLTM Ndungga dan PLTU Ropa.  Kunjungan itu untuk melihat dari dekat kesiapan pengoperasian dua pembangkit listrik tersebut. Seluruh tahapan pembangunan PLTM Ndungga sudah selesai.

"Tahap terakhir yang sedang dalam finalisasi, adalah sinkronisasi PLTM dengan sistem jaringan Ende," lanjut Paul Bola.

Dia menambahkan, jika PLTM Ndungga dan PLTU Ropa di Ende sudah beroperasi, akan memperkuat kapasitas daya listrik PLN NTT. Saat ini, PLN NTT sudah memakai BBM melampaui kuota BBM. Karena itu seluruh manajemen PLN NTT dipacu untuk bekerja keras mengembangkan pembangkit-pembangkit yang menggunakan energi baru terbarukan seperti sinar matahari, panas bumi, udara dan air.

Editor: Anto Sidharta

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!