NUSANTARA

Rusuh Sigi, Kades: Mengapa Polisi Masuk Tanpa Sepengetahuan Kami

Sembilan sepeda motor patroli milik polisi dibakar warga di Desa Karawana, Sigi, Sulawesi Tengah.

AUTHOR / Erna Dwi Lidyawati

Rusuh Sigi, Kades: Mengapa Polisi Masuk Tanpa Sepengetahuan Kami
Rusuh Sigi, Kades, Palu

KBR, Palu – Sembilan sepeda motor patroli milik polisi dibakar warga di Desa Karawana, Sigi, Sulawesi Tengah. (Baca: Pemkab Sigi Diminta Lebih Serius Tangani Korban Bentrokan)

Menurut Kepala Desa Karawana, Abdul Rahman, kejadian bermula ketika 10 anggota Kepolisian Resor Sigi yang mengendarai motor patroli mendatangi acara pesta yang digelar di halangan warga setempat. Namun secara tiba-tiba, polisi melontarkan tembakan sehingga memicu kekacauan.

Warga yang marah lantas membakar sembilan motor patroli tersebut. Sementara satu lagi meloloskan diri dari amuk massa yang jumlahnya mencapai ratusan.

“Pada saat petugas masuk, tidak tahu penyebabnya langsung buang letusan. Disinilah terjadi antara warga dengan petugas. Kita selaku pemerintah desa juga heran. Kenapa petugas masuk ke wilayah ini tanpa sepengetahuan kami,” kata Abdul Rahman, Senin (5/5).

Sementara itu, berbeda dengan keterangan Kepala Desa Karawana Abdul Rahman, Kepala Kepolisian Resor Sigi, Noor Hudaya mengatakan, pembakaran itu terjadi berawal ketika anggota polisi menjaga di perbatasan antara Desa Kotarindau dan Desa Kabobona. Kedua desa bertetangga tersebut terlibat konflik pada Sabtu pekan lalu.

Kemudian terdengar suara letusan senjata dari arah Desa Karawana. Saat petugas mengecek ke lokasi, warga lantas menyerang. Polisi lalu melepaskan tembakan peringatan namun motor patroli yang dibakar.

Editor: Anto Sidharta


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!