NUSANTARA

RSUD Kasongan Operasi Gratis Penderita Katarak

Direktur Rumah Sakit umum Daerah (RSUD) Kasongan, di Kabupaten Katingan sekitar, Kalimatan Tengah melakukan operasi gratis untuk penderita katarak. Target operasi katarak untuk masyarakat hanya 30 orang, namun Direktur RSUD Kasongan Binsar Panjaitan memin

AUTHOR / Radio Katingan

RSUD Kasongan Operasi Gratis Penderita Katarak
RSUD Kasongan, Katarak

KBR68H, Kasongan – Direktur Rumah Sakit umum Daerah (RSUD) Kasongan, di Kabupaten Katingan sekitar, Kalimatan Tengah melakukan operasi gratis untuk penderita katarak. Target operasi katarak untuk masyarakat hanya 30 orang, namun Direktur RSUD Kasongan Binsar Panjaitan meminta lebih.

Karena, berdasarkan data pendaftar sementara, ada ratusan lebih masyarakat yang diduga mengalami gejala katarak.

“Saya minta lebih dari 30 orang. Karena, operasi katarak pada tahun 2012 yang lalu dari 216 pasien katarak, yang sudah dilakukan operasi hanya sekitar 42 orang atau 45 mata, masing-masing ada yang satu mata dan ada pula yang dua mata untuk satu orang pada Oktober 2012 yang lalu.  Jadi, masih ada sekitar 174 orang lagi yang belum terlayani,” kata Binsar panjaitan.

Terkait dengan operasi katarak ini, menurut Binsar, pasien hanya diminta datang untuk mendaftarkan diri ke RSUD Kasongan tanpa dipungut bayaran sepersen pun. Namun demikian, masing-masing pasien diminta membawa rujukan dari Puskesmas setempat tempat mereka tinggal. Kemudian, setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas, dan dinyatakan positif menderita katarak, baru dilakukan operasi lokal di sekitar mata.

Rujukan, kata Binsar, dipakai sebelum pasien tersebut dirujuk ke RSUD Kasongan. Pihak Puskesmas lebih dulu menyaringnya, sehingga pasien yang berobat ke RSUD Kasongan semuanya memang betul-betul penderita katarak. “Karena, kalau semua pasien yang datang langsung ke RSUD Kasongan, tapi ternyata bukan penederita katarak, akhirnya disamping buang-buang waktu, pasien dan keluarganya pun akan mengeluarkan biaya, terutama bisaya transport,” kata bekas Kepala Puskesmas Kereng Pangi.

Program yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) bekerjasama dengan pihak  Persatuan Dokter Akhli Mata Indonesia (Perdami) ini untuk mengentaskan kerabunan mata, khususnya pasien yang berpenyakit katarak agar penglihatannya menjadi tajam.

Sumber: Radio Katingan

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!