NUSANTARA

Ratusan Hektare Hutan di Gunung Anjasmoro Terbakar, Petugas Menyisir Titik Api

Asap putih juga masih terlihat memenuhi sebagian kawasan hutan.

AUTHOR / Muji Lestari

Ratusan Hektare Hutan di Gunung Anjasmoro Terbakar, Petugas Menyisir Titik Api
Petugas gabungan menyisir titik api yang membakar kawasan Gunung Anjasmoro, Jombang, Senin, 30 Oktober 2023. Foto: KBR/Muji Lestari

KBR, Jombang- Luas kawasan hutan yang terbakar di Gunung Anjasmoro sudah mencapai 316 hektare. Angka luasan hutan yang terbakar itu bersumber dari data Taman Hutan Rakyat (Tahura) Raden Soerjo.

Namun, hingga kini sejumlah titik api masih menyala di sana. Asap putih juga masih terlihat memenuhi sebagian kawasan hutan. Itu sebab, petugas gabungan terus menyisir titik-titik sebaran api di lokasi.

Supervisor Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jombang, Stevie Maria mengatakan, penyisiran dilakukan lantaran petugas belum mengetahui lokasi sumber api.

Diduga, titik api berada di lokasi yang sulit dijangkau, dan tak terlihat oleh tiga posko yang dibangun petugas di Kecamatan Wonosalam, Jombang, Jawa Timur. Posko-posko pengamanan darurat itu dibangun untuk mencegah meluasnya kebakaran hutan di Gunung Anjasmoro.

"Tapi, untuk memastikan kawan-kawan sedang melakukan penyisiran kembali, tapi untuk memastikan, BPBD, Tahura, TNI, Polri dan masyarakat dan relawan memastikan titik-titik sebaran api di wilayah terdampak," ujarnya, Senin, 30 Oktober 2023.

Berada di Tiga Wilayah

Kebakaran hutan di Gunung Anjasmoro, Jombang, terjadi sejak Jumat, 27 Oktober 2023. Titik api diduga berasal dari arah wilayah Kabupaten Malang, kemudian meluas masuk wilayah administrasi Kabupaten Jombang.

"Luasan terdampak yang di Kabupaten Jombang belum diketahui, saya tidak berani berspekulasi karena pemilik kewenangan hutan hanya memberikan luasan total yaitu 316 ha," tambahnya.

Petugas gabungan berupaya melakukan pemadaman manual dan mencari sumber api. Selain itu, penyekatan api juga dilakukan petugas. BPBD Jombang telah berkoordinasi dengan Pemkab Mojokerto, sebab kebakaran diperkirakan akan meluas ke wilayah tersebut.

"Sementara pantauan dari Posko Desa Jarak, Carangwulung dan Panglungan tidak tampak titik api," katanya.

Kawasan hutan dan gunung yang terbakar ini berada di antara tiga daerah, yakni Malang, Jombang dan Mojokerto. Hutan ini masuk wilayah pengelolaan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo dan merupakan kawasan Pelestarian Alam (KPA) dan masuk dalam gugusan kompleks pegunungan Arjuno-Welirang-Anjasmoro.

"Penyebab kebakaran tidak kami ketahui, karena menurut pemangku hutan, awal kebakaran dimungkinkan tidak dari wilayah Kabupaten Jombang," pungkasnya.

Baca juga:

Editor: Sindu

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!