PVMBG Pasang CCTV Awasi Lahar Dingin Kelud

KBR68H, Jakarta - Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) di Kediri, Jawa Timur memasang kamera pengawas (CCTV) untuk memantau aliran lahar dingin Gunung Kelud.

KBR68H, Jakarta - Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) di Kediri, Jawa Timur memasang kamera pengawas (CCTV) untuk memantau aliran lahar dingin Gunung Kelud. 

Kepala Pengamat Pos Pantau Gunung Kelud, Choirul Huda mengatakan, kamera pengawas itu dipasang di dua titik, yakni sungai Lahar Pulo di Pulerejo di Kecamatan Plosoklaten dan Sabuk Dam Sumberasri di Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar. Tujuan dipasang alat ini adalah untuk memudahkan evakuasi warga yang ada di wilayah sungai-sungai itu.

"Ibaratnya itu bisa melihat aliran lahar dingin di sana. Jadi kami kan bisa mengetahui kondisi di sana pada saat itu. (Berarti saat ini sudah bisa dipantau?) Kalau malam hari tidak bisa. Hanya bisa di siang hari saja. Tadi siang terpantau belum ada lahar yang turun di dua sungai itu," jelasnya saat berbincang dengan KBR68H, Sabtu (1/3).

Kepala Pengamat Pos Pantau Gunung Kelud, Choirul Huda menambahkan, ancaman lahar dingin Gunung Kelud masih terjadi lantaran masih banyak material vulkanik yang berpotensi turun ke sungai-sungai itu. Sehingga kata dia, apabila terjadi hujan, material vulkanik itu akan jatuh ke wilayah sungai. 

Gunung Kelud di Kediri, Jawa Timur, meletus pada Kamis, 13 Februari 2014. Letusan ini hanya berselang beberapa menit setelah Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi mengumumkan status awas atas gunung tersebut.

Editor: Pebriansyah Ariefana