BERITA

Puluhan Nakes Terinfeksi Covid-19, Puskesmas di Kota Jayapura Butuh Relawan

Layanan di puskesmas tidak berjalan maksimal.

AUTHOR / Arjuna Pademme

Puluhan Nakes Terinfeksi Covid-19, Puskesmas di Kota Jayapura Butuh Relawan
Ilustrasi tenaga kesehatan menggunakan alat pelindung diri. Foto: ANTARA

KBR, Jayapura- Belasan pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) di Kota Jayapura, Papua, membutuhkan relawan. Sebab, 71 tenaga kesehatan (nakes) yang tersebar di 13 puskesmas di sana, terinfeksi Covid-19.

Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru mengatakan banyaknya nakes yang positif korona, menyebab layanan di puskesmas tidak berjalan maksimal.

Bahkan pelayanan tiga puskesmas di Ibu Kota Provinsi Papua itu ditutup sementara. Tiga puskesmas itu adalah Puskesmas Hamadi, Puskesmas Koya Barat, dan Puskesmas Kotaraja.

"Kita butuh relawan. Butuh tenaga sukarelawan untuk kekurangan dari tenaga tenaga kesehatan kita, karena hampir semua nakes di setiap Puskesmas ada terpapar Covid-19. Banyaknyanya [nekes] yang terpapar sehingga menyebabkan beberapa puskesmas kita mulai operasinya terhambat. Itu sebabnya butuh tenaga kesehatan, butuh dokter, keperawatan dan penanganan kepada pasien kita di Kota [Jayapura]," kata Rustan Saru, Kamis (29/7/2021).

Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru mengatakan banyaknya nakes yang terinfeksi korona, menyebabkan puskesmas tidak dapat melayani pasien secara langsung selama 24 jam.

Layanan Daring

Meski begitu, Pemerintah Kota Jayapura tetap berupaya semaksimal mungkin memberikan layanan kesehatan kepada warga secara daring.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, Ni Nyoman Antari mengatakan warga yang ingin berobat diminta menelepon call center atau pusat panggilan di setiap puskesmas.

Pemerintah setempat mengingatkan kepada puskesmas agar tidak memaksakan diri dalam pelayanan secara langsung di masa pandemi Covid-19.

Sebab layanan kesehatan yang tidak mendesak bagi warga, dapat dilakukan secara daring atau melalui call center.

Editor: Sindu

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!