NUSANTARA

PSIM Bertemu Sultan HB X, Bahas Lapangan hingga Tiket Seumur Hidup

Sultan memberikan sejumlah arahan, antara lain...

AUTHOR / Ken Fitriani

EDITOR / Sindu

PSIM Bertemu Sultan HB X, Bahas Lapangan hingga Tiket Seumur Hidup
Sri Sultan Hamengku Buwana X menerima tiket seumur hidup dari manajemen PSIM dalam audiensi di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan, Senin, (9/9). Foto: Humas DIY

KBR, Yogyakarta- Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwana X bertemu jajaran manajemen, tim pelatih, dan kapten Perserikatan Sepak Bola Indonesia Mataram (PSIM) Yogyakarta di Gedhong Wilis Kompleks Kepatihan, Senin, 9 September 2024.

PSIM sowan untuk meminta restu gubernur DIY sekaligus raja Keraton Yogyakarta untuk persiapan Liga 2 Musim 2024/2025. Pertemuan berlangsung tertutup sekitar dua jam. 

Direktur Utama PT PSIM Yogyakarta, Yuliana Tasno mengatakan, Sultan memberikan sejumlah arahan, antara lain soal pembinaan mental dan disiplin pemain.

"Banyak, nomor satu arahannya adalah dari sisi scouting-nya harus diperkuat dari PSIM itu sendiri. Dalam merekrut pemain itu harus menjadi fokus utama dari PSIM Yogyakarta. Untungnya kita percaya dalam perekrutan musim ini sudah sesuai amanah beliau (Sultan), tetapi pembinaannya itu juga tetap perlu dilakukan dari segala sisi, dari mental dan kedisiplinan yang harus dijaga betul oleh tim kepelatihan," kata Yuliana kepada wartawan usai pertemuan, Senin, (9/9/2024).

Yuliana menyebut, pada pertemuan itu, PSIM juga memaparkan sejumlah kendala yang dihadapi klub, terutama terkait infrastruktur. Namun, ia belum menyampaikan soal kelengkapan Stadion Mandala Krida yang hingga kini belum dilengkapi lampu penerangan.

"Saya belum berani menyampaikan kepentingan tersebut (penerangan stadion, red) karena urusan infrastruktur sudah dipikirkan betul oleh pemerintah. Tetapim tanpa saya memberi tahu pun itu sudah jadi perhatian Sinuwun (sri sultan)," ujarnya.

Lapangan dan Tiket Seumur Hidup

Yuliana menjelaskan, PSIM juga menyampaikan harapan untuk bisa memiliki lapangan latihan yang representatif. Sebab, selama ini PSIM kerap kebingungan jika tim akan latihan. Keluhan tersebut direspons baik, karena Sultan menilai PSIM adalah representasi Yogyakarta.

"Fokus kami sekarang ini lapangan latihan, itu kita bingung sekali karena susah mendapatkan izin. Tadi sudah kami sampaikan ke beliau dan sudah diberi amanah ke timnya untuk dicari solusi karena PSIM berjuang untuk Yogyakarta di Liga Indonesia," tandasnya.

Dalam kesempatan tersebut, manajemen PSIM Yogyakarta juga memberikan tiket seumur hidup kepada Sultan. Menurut Yuliana, Sultan sangat dekat dengan klub sepak bola tertua di Yogyakarta itu.

"Kami tadi juga memberikan Sinuwun, Ngarsa Dalem tiket lifetime. Kami tahu bahwa Sultan ini sangat dekat dengan PSIM sejak dulu, sejak beliau muda, jadi kami sangat senang menyambut beliau baik saat home maupun away, kapanpun dan di manapun," ungkap Yuliana.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut Manajer Tim Dyaradzi Aufa Taruna, Pelatih Seto Nurdiantoro dan Asisten Pelatih Erwan Hendarwanto, serta wakil dari pemain, yakni Kapten PSIM Asyraq Gufron.

Baca juga:

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!