PPKM di Rembang: Jalan Utama Ditutup, 'Lalu Lintas' Pindah ke Pematang Sawah

Hampir setiap hari ada pengendara sepeda motor yang terperosok ke sawah. Jalan pematang sawah yang ramai di antaranya di sebelah utara gapura masuk Dusun Torejo, Desa Mondoteko.

KBR, Rembang - Jalur tikus di Rembang, Jawa Tengah ramai dilewati warga, meski berisiko.

Belasan pengendara sepeda motor terjatuh, karena nekat melintasi jalan alternatif pematang sawah, setelah Jalan Pemuda Perempatan Galonan ditutup akibat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Menurut pengakuan warga sekitar, hampir setiap hari ada pengendara sepeda motor yang terperosok ke sawah. Jalan pematang sawah yang ramai di antaranya di sebelah utara gapura masuk Dusun Torejo, Desa Mondoteko.

Seorang warga Dusun Torejo, Wijayanti menceritakan beberapa waktu lalu ada anggota TNI yang sedang memboncengkan seorang wanita, melewati pematang sempit. Pengendara motor itu tergelincir dan terjungkal ke sawah.

“Kalau lewat jalan lain terlalu jauh, makanya mereka banyak yang lewat sini. Nggak hanya warga biasa, polisi dan TNI banyak kok yang lewat jalur tersebut. Beberapa hari lalu, ada pak polisi juga jatuh di situ, pas pulang kerja kelihatannya," kata Wijayanti, Selasa (3/8/2021).

Ia berharap aparat Polres Rembang atau pihak Pemkab mengkaji kembali kebijakan penutupan jalan, lantaran dampaknya semakin menyusahkan aktivitas masyarakat di tengah berjuang menghadapi pandemi.

“Semoga jadi bahan pertimbangan, biar jalan dibuka kembali seperti semula. Kalau lihat pengendara motor jatuh, kasihan banget rasanya. Apalagi kalau ibu-ibu sepuh, ya Allah. Kita bantu angkat motornya, untung nggak kenapa-kenapa," tambah Wijayanti.

Kabag Operasional Polres Rembang, Moh. Mansur menyatakan penutupan jalan besar untuk membatasi kegiatan masyarakat. Pembatasan itu untuk menekan penyebaran Covid-19. Kebijakan itu akan dievaluasi, setelah perpanjangan PPKM dihentikan.

Editor: Agus Luqman