NUSANTARA

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan oleh Simpatisan Ganjar-Mahfud di Bandung

Penyelidik mulai mengusut kasus ini dengan mengumpulkan dan memeriksa CCTV

AUTHOR / Arie Nugraha

pemilu damai
Deklarasi pemilu damai di Kudus, Jawa Tengah, Rabu, (22/11/2023) (FOTO: ANTARA/Yusuf Nugroho)

KBR, Bandung- Kepolisian Sektor Regol Kota Bandung, Jawa Barat menyelidiki dugaan pengeroyokan sejumlah relawan calon Presiden Ganjar Pranowo terhadap pendukung calon Presiden Prabowo Subianto pada Minggu (21/1/2024) lalu.

Menurut Kepala Polisi Sektor Regol Kota Bandung, Aji Riznaldi, lokasi kejadian dugaan pengeroyokan itu berada di Jalan Inggit Garnasih.

"Terkait video viral yang di media sosial bahwa betul kejadiannya ada di wilayah Kecamatan Regol, tepatnya di Jalan Ibu Inggit Garnasih, Kelurahan Ciateul. Untuk laporan kita belum menerima laporan sampai saat ini. Tetapi untuk tindakan kepolisian, kita tetap melakukan upaya penyelidikan terkait adanya tindakan tersebut," ujar Aji, Bandung, Rabu, 24 Januari 2024.

Kepala Polisi Sektor Regol Kota Bandung, Aji Riznaldi menambahkan, polisi telah mengetahui peristiwa itu dari video yang viral di media sosial. Selanjutnya, penyelidik mulai mengusut kasus ini dengan mengumpulkan dan memeriksa CCTV di area tempat kejadian perkara.

Baca juga:

Salah seorang pria yang menjadi korban mengatakan aksi dugaan pengeroyokan itu bermula saat dirinya yang sedang berboncengan sepeda motor berpapasan dengan bus yang diduga ditumpangi simpatisan capres-cawapres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo-Mahfud MD. 

Para simpatisan itu diduga mengacungkan tiga jari di tengah keramaian lalu lintas di Jalan Inggit Garnasih saat hendak menghadiri kampanye akbar Ganjar Pranowo di Lapangan Tegallega. Korban mengaku dengan spontan merespons dengan mengacungkan dua jari.

Para penumpang yang ada di dalam bus kemudian keluar dan melakukan pemukulan terhadap korban yang terdiri dari dua pria dan satu wanita. Akibatnya, korban mengalami luka-luka di bagian wajah.

Editor: Muthia Kusuma

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!