NUSANTARA

Pilkada Jateng: Pemilih Boleh Bawa KTP, Golput Tetap Mengancam

Daftar pemilih tetap (DPT) pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah ditetapkan serentak hari ini, 01 April 2013, oleh masing masing panitia pemungutan suara (PPS).

AUTHOR / Radio R2B Rembang

Pilkada Jateng: Pemilih Boleh Bawa KTP, Golput Tetap Mengancam
pilkada Jateng, golput

KBR68H, Rembang- Daftar pemilih tetap (DPT) pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah ditetapkan serentak hari ini, 01 April 2013, oleh masing masing panitia pemungutan suara (PPS).

Komisioner Panitia Pengawas Pemilu Rembang, Eko Pulung meminta agar masyarakat ikut mencermati, sehingga yang tidak memenuhi syarat segera dicoret. Kemungkinan paling banyak adalah pemilih sudah meninggal dunia, tetapi namanya masih tercantum dalam DPT.

Tapi jika ada pemilih memenuhi syarat yang belum terdaftar, sekarang aspirasi mereka tetap bisa diakomodir, menyusul keluarnya keputusan Mahkamah Konstitusi (MK). Pemilih bisa membawa KTP untuk syarat mencoblos untuk menyalurkan hak suara.

Menurut Eko Pulung sejak penetapan daftar pemilih sementara, daftar pemilih tambahan hingga sekarang memasuki daftar pemilih tetap, komposisinya mendekati angka riil. Belum ada indikasi penggelembungan suara, karena pihaknya bersama masyarakat mendorong supaya proses ini berjalan terbuka, melibatkan semua unsur penyelenggara Pilkada Jawa Tengah.

Sementara itu Sanaji, seorang warga desa Sudo Kec. Sulang menganggap keputusan Mahkamah Konstitusi membolehkan membawa KTP untuk syarat mencoblos, memenuhi rasa keadilan.

Maka konsentrasi penyelenggara pemilihan gubernur dan wakil gubernur di kabupaten Rembang bisa dialihkan untuk meningkatkan sosialisasi tentang paritisipasi pemilih. Umumnya warga di pelosok pedesaan lebih senang bekerja, daripada datang ke tempat pemungutan suara, sehingga muncul kekhawatiran angka golongan putih (Golput) Pilkada Jawa Tengah akan sangat tinggi.

Sanaji menyatakan sosialisasi masih kurang, belum menyentuh lapisan masyarakat bawah. Ia berharap fungsi media lokal seperti radio dioptimalkan, guna menjangkau para pemilih yang berjumlah sekitar 477 ribuan orang.

Sumber: Radio R2B Rembang

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!