NUSANTARA

Permintaan Darah di PMI Jombang Melonjak, Trombosit Golongan B Habis

Permintaan darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Jombang, Jawa Timur, bulan Januari ini meningkat tajam dari bulan sebelumnya.

AUTHOR / Muji Lestari

Permintaan Darah di PMI Jombang Melonjak, Trombosit Golongan B Habis
Permintaan Darah, PMI Jombang

KBR, Jombang - Permintaan darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Jombang, Jawa Timur, bulan Januari ini meningkat tajam dari bulan sebelumnya.

Desember lalu permintaan darah di kantor Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Jombang tercatat 1.500 kantong dari semua golongan darah, sementara hingga buklan ini jumlah permintaan mencapai 1.800 kantong.

“Ada peningkatan sekitar 300 an kantong. Kalau rutinnya bukan karena demam berdarah tapi kalau yang bulan ini peningkatan itu mungkin lebih karena permintaan demam berdarah,” Kepala UTD PMI Jombang,Suparijanto, Kamis (22/1).

Suparijanto mengatakan, ada beberapa faktor yang menyebabkan meningkatnya permintaan darah. Salah satunya adalah membludaknya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) dan penyakit lain yang mewabah seiring datangnya musim hujan. Hampir seluruhnya membutuhkan tranfusi darah.

Kondisi itu membuat sejumlah pasien yang hendak mengambil darah di PMI harus kecewa setelah mengetahui darah yang mereka butuhkan habis. Salah satu keluarga pasien, Syafii mengaku, ia terpaksa harus mencari stok darah dan trombosit keluar Kota untuk kerabatnya yang dirawat di RSUD Jombang. Sebab dari lima kantong darah dan trombosit golongan B yang dibutuhkan, ia hanya mendapat dua kantong dari PMI. Petugas beralasan, stok trombosit yang sesuai itu telah habis.

Suparijanto menjelaskan, saat ini total stok darah yang tersedia di PMI Jombang tercatat 350-an kantong dari semua golongan darah. Sedangkan trombosit tercatat 40 kantong yang meliputi golongan A ada 11 kantong, golongan O ada 20 kantong dan AB ada 8 kantong. Kata dia, saat ini pihaknya kehabisan stok trombosit golongan B setelah sebelumnya diserbu banyak pasien dari dalam dan luar kota.

Editor: Anto Sidharta

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!