NUSANTARA

Penyandang Difabel di Solo Belum Bisa Masuk PNS

Walikota Solo, Hadi Rudyatmo mengakui para penyandang difabel belum mendapat akses di berbagai sektor tenaga kerja, termasuk dalam penerimaaan Pegawai Negeri Sipil atau PNS.

AUTHOR / Yudha Satriawan

Penyandang Difabel di Solo Belum Bisa Masuk PNS
surakarta, difable

KBR, Solo - Walikota Solo, Hadi Rudyatmo mengakui para penyandang difabel belum mendapat akses di berbagai sektor tenaga kerja, termasuk dalam penerimaaan Pegawai Negeri Sipil atau PNS. 


Menurut Hadi, tidak ada satupun penyandang difabel yang menjadi PNS di kotanya. Padahal, selama ini solo merupakan kota ramah difabel.


“Jumlah penyandang difabel di Solo dan sekitarnya ada 49 ribu orang..yang menjadi catatan penting bagi kami. Solo selama ini sudah gembar-gembor menjadi kota inklusi, kota yang ramah pada difabel, peduli pada difabel,” kata Hadi. 


“Artinya dalam tenaga kerja, setiap perusahaan yang memiliki 100 orang tenaga kerja harus memiliki 1 pekerja dari penyandang difabel. Namun prakteknya, dalam penerimaan PNS saja, Dari 11 ribu PNS di Pemkot Solo, tidak ada satupun dari penyandang difabel.” 


Sebelumnya, Solo menggelar pameran dan bursa kerja khusus penyandang difabel. Pameran dan Bursa tenaga kerja ini untuk membantu difabel memasuki dunia tanpa adanya diskriminasi.


Dalam pameran dan bursa kerja tersebut, tampak berderet beragam produk kelompok penyandang difabel di Surakarta. Ada yang berupa batik, makanan, dan sebagainya. Acara ini berlagsung selama 2 hari hingga besok. Pembukaan kegiatan ini diresmikan oleh Menteri tenaga kerja, Hanif Dhakiri. 


Editor: Antonius Eko 

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!