NUSANTARA

Pelayanan Informasi Publik di Bandung Buruk

KBR68H, Bandung - Komisi Informasi Publik (KIP) Jawa Barat menyatakan Kota Bandung berada di urutan ke 10 dalam soal keterbukaan informasi di Jawa Barat.

AUTHOR / Arie Nugraha

Pelayanan Informasi Publik di Bandung Buruk
informasi, publik, bandung

KBR68H, Bandung - Komisi Informasi Publik (KIP) Jawa Barat menyatakan Kota Bandung berada di urutan ke 10 dalam soal keterbukaan informasi di Jawa Barat. Ini merupakan hasil survei 2013 yang dilakukan KIP ke seluruh kabupaten kota yang ada di Jawa Barat.

Menurut Ketua KIP Jawa Barat Dan Satriatna, indikator keterbukaan informasi tersebut adalah pemberian informasi melalui situs (website), penyediaan informasi, permintaan informasi dan keberadaan lembaga.

"Bandung ini diperingkat sepuluh dan kalah dari beberapa kota lain. Padahal ini ibukota provinsi. Artinya memang banyak pekerjaan rumah yang tertinggal dari pemerintah kota Bandung. Dari sini harusnya terus dilakukan untuk memperbaiki pelayanan informasi baik melalui web site, informasi yang berkala, maupun dari pelayanan infomasi untuk permintaan-permintaan dokumen dari publik ya"

KIP Jawa Barat menyatakan peringkat pertama yang dianggap baik pelayanan informasinya di Jawa Barat yaitu Kabupaten Bogor disusul oleh Kabupaten Bandung, Kota Bekasi, Kota Depok, Kabupaten Garut, Kota Bogor, Kabupaten Cianjur, Kota Sukabumi, lalu Kota Cimahi.

"Buruknya pelayanan informasi oleh pemerintah Bandung ini ditambah dengan ditemukan data sebagai kota yang paling banyak disengketakan oleh publik ke Komisi Informasi Publik, yaitu sebanyak 132 kali di tahun 2013"

Tetapi secara umum daerah yang menempati peringkat pertama dan ke dua pelayanan informasi dianggap masih buruk dalam keterbukaan informasinya.



Editor: Luviana

 

 

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!