NUSANTARA

Orang Gila Dituding Sebabkan Kebakaran Hutan Baluran

Seluas 600 hektare kawasan padang rumput atau sabana di Taman Nasional Baluran Situbondo (TNBS), Jawa Timur, terbakar sejak Juni hingga September ini.

AUTHOR / Hermawan

Orang Gila Dituding Sebabkan Kebakaran Hutan Baluran
Orang Gila, Hutan Baluran

KBR, Situbondo – Seluas 600 hektare kawasan padang rumput atau sabana di Taman Nasional Baluran Situbondo (TNBS), Jawa Timur, terbakar sejak Juni hingga September ini.

Menurut Kepala Balai TNBS, Emy Endah Suarni, tumbuh-tumbuhan di sabana yang terbakar itu berada di Resort Batu Numpuk, Labuan Merak, Perengan, Batikol dan Bekol. Terbakarnya sabana diduga kuat disebabkan oleh ulah orang gila dan warga yang ingin mengambil hasil hutan.

Kata Emy, hutan Baluran selama ini memang menjadi tempat pembuangan orang gila dari berbagai daerah. Sedangkan warga sendiri yang sengaja membakar hutan untuk mengambil hasil hutan, diduga masuk dari dua jalur yaitu dari Kacangan Karangtekok dan Batangan Bekol.

“Penyebab utama itu orang gila, kemudian ada orang sehat juga. Kalau yang di area jalur lintas Batangan Karangteko itu tujuannya mengambil kay. Kalau yang dari Batangan ke Bekol biasanya hasil hutan yang nonkayu. Kalau cara memadamkan ya supaya tidak merambat lebih luas ada caranya itu biasanya itu dari yang paling pinggir,” kata Emy Endah Suarni kepada Portalkbr, Sabtu (27/9).

Emy mengatakan, kebakaran di hutan Baluran mudah terjadi, sebab ekosistem di daerah tersebut yang spesifik kering dan didominasi oleh sabana. Ia memprediksi, musim kemarau akan berlangsung hingga bulan Oktober mendatang. Oleh karena itu, agar kebakaran hutan tidak terjadi lagi, poihaknya sedang mengintensifkan penyuluhan dan patroli hutan.

Editor: Anto Sidharta

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!