NUSANTARA
Ombak Tinggi Persulit Penyaluran BLSM ke Pulau Terluar Sulut
Warga miskin yang bermukim di pulau terluar Provinsi Sulawesi Utara, hingga kini belum menerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM).
AUTHOR / Radio Montini
KBR68H, Manado - Warga miskin yang bermukim di pulau terluar Provinsi Sulawesi Utara, hingga kini belum menerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM).
Juru bicara PT Pos Indonesia Manado, Conny Nanlohy mengatakan, terhambatnya penyaluran BLSM ke pulau-pulau terluar karena cuaca buruk. PT Pos kesulitan menjangkau daerah itu karena tingginya ombak dan angin..
"Bantuan BLSM di Pulau Miangas Kabupaten Talaud dan Marore Kabupaten Sangihe, yang berada di perbatasan belum dilaksanakan," kata Nanlohy.
Kata dia, BLSM untuk pulau terluar baru akan disalurkan bila kondisi cuaca membaik. Meski Begitu Kartu Perlindungan Sosial (KPS) telah diberikan kepada semua Rumah Tangga Sasaran (RTS) penerima.
PT Pos Indonesia Manado mengklaim, secara umum pelaksanaan penyaluran BLSM di Sulut berjalan lancar dan mencapai sekitar 91,09 persen.Jumlah penerima BLSM di Sulut sebanyak 161.089 RTSM tersebar pada 15 kabupaten dan kota dengan alokasi total dana sekira Rp 48,326 miliar.
Sumber: radio Montini Menado
Editor: Antonius Eko
Komentar
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!