NUSANTARA

Nataru 2024, Jabar Siapkan Seratusan Pos Kesehatan

"Ada juga sepeda motor ambulan 36. Terus kalau ambulance ada 197 mobil ambulan,"

AUTHOR / Arie Nugraha

Pos Kesehatan Nataru
Ilustrasi: Nataru 2024, inspeksi keselamatan angkutan darat di Pos Kesehatan Terminal Tingkir, Salatiga, Jateng, Rabu (20/12/23). (Antara/Aloysius Jarot)

KBR, Bandung- Dinas Kesehatan Jawa Barat mendirikan 125 pos kesehatan (poskes) di setiap rest area jalan tol dan jalur arteri yang rawan dan kerap dilalui oleh masyarakat pada perjalanan mudik Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru 2023/2024). Menurut Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat, Vini Adiani Dewi, selain mendirikan pos kesehatan,  ratusan pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) dan puluhan rumah sakit disiagakan untuk memenuhi pelayanan kesehatan saat mudik Nataru 2023/2024.

"Beberapa yang kita siapkan itu fasyankes (fasilitas pelayanan kesehatan) itu ada 406 puskesmas, rumah sakit ada 97, ada juga sepeda motor ambulan 36. Terus kalau ambulance ada 197 mobil ambulan," ujar Vini saat dihubungi KBR, Bandung, Kamis (21/12/23).

Vini mengatakan selain fasyankes secara fisik, masyarakat juga diimbau agar mengoptimalkan layanan call center 119 jika terjadi kedaruratan medis dan WhatsApp Grup pelaporan sejenis.

Vini menerangkan meski telah disiapkan berbagai fasyankes, pada saat mudik libur Nataru 2023/2024 ini protokol kesehatan (prokes) serta pola hidup bersih dan sehat (PHBS) harus tetap dilaksanakan.

"Walaupun sekarang tidak diharuskan semua memakai masker, tapi untuk yang sakit dan yang berkerumun itu sekarang wajib memakai masker. Jika ada yang sakit terpapar Covid-19  harus pakai masker dan wajib isolasi mandiri sampai sembuh," kata Vini.

Vini menegaskan kewajiban pemakaian masker untuk yang sedang sakit dan di kerumunan orang, bertujuan untuk menghindari meluasnya penyebaran Covid-19 varian terbaru.

Meski tidak mematikan dengan gejala yang ringan, Vini menjelaskan karakter Covid-19 varian baru ini penularannya sangat cepat.

"Covid-19 yang sekarang itu Covid-19 yang ringan tapi mudah menyebar gitu. Contohnya hanya dari periode 9-13 Desember 2023 pekan lalu saja tercatat sudah ada 79 pasien Covid-19 di Jawa Barat," tukas Vini.

Baca juga:


Sebelumnya, Dinas Kesehatan Jawa Barat dalam mempersiapkan pelayanan medis saat mudik dan libur Nataru 2023/2024 telah melakukan pemeriksaan kesehatan kepada sopir kendaraan umum di antaranya di Garut, Kota Bandung, Kuningan dan Tasikmalaya.

Sejumlah spanduk dan banner sosialisasi kesehatan termasuk didalamnya pencegahan paparan COVID-19. Persiapan ini telah dilakukan sejak 8 Desember 2023.


Editor: Wahyu S.

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!