NUSANTARA

Namaku Mawar, Gibran: Bukan Kaesang

"Kita nggak tahu Mawar itu siapa. Kok sudah menduga-duga itu adik saya, memangnya itu adik saya?"

AUTHOR / Yudha Satriawan

Namaku Mawar
Namaku mawar, tangkapan layar video politik dirilis akun media sosial DPP PSI, Rabu (20/09/23).

KBR, Solo- Putra sulung Presiden Jokowi sekaligus Wali Kota Solo Gibran Rakabuming meragukan video yang beredar siluet wajah berkacamata dan menyatakan diri masuk Partai Solidaritas Indonesia adalah adiknya, Kaesang Pangarep. Menurut Gibran, dari suara dan penampilan sudah beda dengan karakter adiknya. 

Gibran justru menganggap itu sosok misterius di video medsos partai berlogo bunga mawar itu.

"Mosok sih itu suara Kaesang? Nggak. Emangnya suara Kaesang seperti itu? Nggak. Kalau saya lihat di video pendeknya itu suaranya lebih ke tenor apa soprano, bukan ke bass. Bukan Kaesang. Kita nggak tahu Mawar itu siapa. Kok sudah menduga-duga itu adik saya, memangnya itu adik saya? Apa sudah ada kepastian jika itu Kaesang? Kan belum ada yang tahu", ujar Gibran, Kamis (21/9/2023).

Lebih lanjut Gibran menjelaskan selama ini belum ada pembicaraan keluarga terkait minat Kaesang terjun ke dunia politik. Bahkan Gibran menyebut adiknya itu suka bercanda. 

Bahkan ketika Presiden Jokowi pulang ke Solo kemarin, Gibran juga mengaku tidak membahas soal video yang diduga sosok Kaesang dalam unggahan akun media sosial PSI.

Baca juga:


Sebelumnya DPP Partai Solidaritas Indonesia PSI melalui akun  media sosialnya menyebarkan video sebuah siluet berlatar hitam merah mirip wajah anak Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep. Sosok yang mengaku Mawar itu menyatakan dirinya sudah memantapkan hati untuk masuk ke politik.

"Namaku Mawar. Bukan nama sebenarnya. Saat ini aku sudah memantapkan hati untuk masuk ke politik. Aku memang belum punya pengalaman di politik. Namun aku punya tujuan yang besar, untuk Indonesia  lebih baik. Semoga jalan yang aku pilih adalah jalan yang benar," ujar sosok dalam video yang beredar Rabu (21/09/23).


Editor: Rony Sitanggang

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!