NUSANTARA

Lapangan Kerja Minim, Warga Bondowoso Ogah ke Luar Daerah

Lapangan kerja di Kota Bondowoso, Jawa Timur, masih sangat minim bagi para pencari kerja. Salah satu penyebabnya karena kota itu bukan merupakan wilayah industri.

AUTHOR / Friska Kalia

Lapangan Kerja Minim, Warga Bondowoso Ogah ke Luar Daerah
Lapangan Kerja Minim, Warga Bondowoso

KBR, Bondowoso – Lapangan kerja di Kota Bondowoso, Jawa Timur, masih sangat minim bagi para pencari kerja. Salah satu penyebabnya karena kota itu bukan merupakan wilayah industri.

Menurut Kepala Seksi Penyaluran dan Penempatan Tenaga Kerja, Dinas Tenaga Kerja Bondowoso, Djoko Siswanto, kondisi ini membuat perekrutan tenaga kerja di kota itu terbatas. 
 
“Untuk merekrut tenaga kerja terbatas. Perusahaan besar di Bondowoso hanya PTPN dan Pabrik Gula selain itu hanya toko-toko. Job Fair kemarin saja dari 25 perusahaan, hanya ada 6 perusahaan lokal yang berpartisipasi,” kata Djoko Siswanto saat ditemui KBR di Kantor Disnaker, Jum’at (8/8).
 
Pihaknya, kata dia, selalu berupaya untuk menekan angka pengangguran dengan membuka kesempatan pencari kerja untuk bekerja ke luar daerah dan luar negeri.
 
Menurut Djoko, tingkat pendidikan pencari kerja di Bondowoso dari tahun ke tahun selalu meningkat. Bahkan, saat ini pencari kerja yang ada di dominasi oleh lulusan SLTA dan sarjana.
 
Saat ini Pemkab Bondowoso rutin mengirimkan tenaga kerja ke berbagai daerah industri di Indonesia, salah satunya Batam. Kesempatan kerja di luar daerah, kata Djoko, kurang diminati oleh masyarakat Bondowoso.
 
“Mereka maunya kerja di dalam Kota Bondowoso saja, sementara lapangan kerja di sini ya hanya toko-toko dan perusahaan kecil. Itupun jarang membuka kesempatan kerja,” ujarnya.
 
Dinas Tenaga Kerja Bondowoso mencatat, angka pencari kerja di Bondowoso tahun 2012 mencapai 11.757, sementara untuk tahun 2013 turun menjadi 11.275 pencari kerja. Beberapa diantaranya memilih untuk bekerja di luar negeri dengan negara tujuan Malaysia, Singapura, Tiongkok dan Taiwan.

Editor: Anto Sidharta

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!