BERITA
Lahan Sawah di Bali Menyusut Seribu Hektar per Tahun
Tingginya alih fungsi lahan sawah antara lain didorong kebijakan pemerintah di kabupaten/kota yang membolehkan alih fungsi lahan, walaupun pemerintah Provinsi Bali sudah melarang alih fungsi sawah.
AUTHOR / Yulius Martony
Penyusutan terbesar terjadi di Kota Denpasar, Kabupaten Badung dan Tabanan.
Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Daerah Bali Nyoman Suparta mengatakan penyusutan mencapai 800 hingga seribu hektar per tahun.
Nyoman mengatakan tingginya alih fungsi lahan sawah antara lain didorong kebijakan pemerintah di kabupaten/kota yang membolehkan alih fungsi lahan, walaupun pemerintah Provinsi Bali sudah melarang alih fungsi sawah.
"Kalau sawahnya kini tinggal 80 ribu hektar sedangkan petaninya 134 ribu keluarga. Sekarang petani masih bisa menggarap 40 are lahan per keluarga," kata Nyoman Suparta di Bali, Jumat (17/3/2017).
Satu hektar (10 ribu meter persegi) sama dengan 100 are, sehingga satu are sama dengan 100 meter persegi.
Baca juga:
<li><b>
Mentan Janji Perketat Aturan Alih Fungsi Lahan
<li><b>
Cegah Alihfungsi Lahan, Cilacap Siapkan Perda Perlindungan Lahan Pertanian
Nyoman Suparta mengatakan alih fungsi lahan sawah akan terus terjadi jika pemerintah daerah tidak membuat aturan yang membatasi perubahan fungsi sawah menjadi perumahan.
Ia mengatakan ketika lahan sawah sudah berubah fungsi menjadi perumahan, sangat sulit untuk mengubahnya kembali menjadi persawahan.
Selain itu ia menyebut salah satu tantangan terbesar yang dihadapai saat ini adalah banyaknya anak muda yang tidak mau lagi terjun ke pertanian. Padahal, menurut Nyoman, jika anak muda serius menjadi petani akan bisa sejahtera.
Saat ini banyak anak muda di Bali yang lebih memilih kerja di sektor pariwisata seperti di perhotelan, villa dan restoran.
Baca juga:
<li><b>
Pemkab Jombang Siapkan Perda Pembatasan Alih Fungsi Lahan Pertanian
<li><b>
Sawah Tengah Kota di Trenggalek Terancam Hilang
Editor: Agus Luqman
Komentar
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!
suck my dick7 years ago
FAK MA SSSSSS FAK MA SSSSSS GO FAK MA SSSSSS FAK MA SSSSSS FAK MA SSSSSS I WANNA FAK MA SSSSSS
DAT HOTNY GUY $$7 years ago
bruh i want my pussy
masturman7 years ago
fap fap fap suck it hard un my dick
suck it hard7 years ago
it was soooo hard on the pussy and its tidee
My Dickhead7 years ago
Suck on my fucking dick you fucking dick