Kurang 1800 Dukungan, Calon Independen Gagal Ikut Pilkada Jember

"Dengan berat hati kita menggagalkan calon perseorangan karena tidak memenuhi syarat dukungan,"

KBR,  Banyuwangi-  Pilkada di Kabupaten Jember tahun 2024 ini dipastikan tidak akan diikuti oleh pasangan cabub- cawab dari jalur perseorangan. Pasalnya, satu- satunya bakal pasangan calon dari jalur independen yang mendaftar, yakni Muhammad Jaddin Wajad- Arismaya Parahita dinyatakan tidak memenuhi syarat atau gagal melaju sebagai peserta Pemilihan Bupati Jember yang akan dihelat pada November 2024 akan datang

Komisioner Komisi Pemilihan Umum ( KPU) kabupaten Jember Hendra Wahyudi mengatakan, pasangan Jaddin-Arismaya gagal memenuhi syarat minimal KTP sebanyak 167.857 dukungan. Pasangan tersebut mendapat kesempatan untuk melengkapi dukungan paling lambat pada  Rabu 17 Juli 2024 pukul 23.59 Wib. Akan tetapi hingga batas waktu yang ditentukan syarat dukunganya masih kurang.

"Karena memang dari jumlah total yang diserahkan kepada kita itu masih ada kekurangan untuk datanya yaitu 1824 data yang kurang. Jadi mau tidak mau kita harus tetap mengikuti aturan yang ada atau regulasi yang ada dan dengan berat hati kita menggagalkan calon perseorangan karena tidak memenuhi syarat dukungan," ujar Hendara Wahyudi, Jumat (19/7/2024) di Jember.

Sementara itu ketua Timses Jaddin-Arismaya Baiquni Purnomo mengatakan, penyebab tidak lolosanya pasangan Jaddin- Arismaya ini karena tenggak waktu perbaikan berkas dukungan yang terlalu singkat. Selain itu sistem informasi pencalonan ( Silon KPU) yang lambat dalam meng-upload data bukti dukungan. Kata dia, mustahil bisa meng-upload data hingga 166 ribu syarat dukungan hanya dalam waktu 3 hari.

Baca juga:

• Bawaslu RI Rancang Indeks Kerawanan Pilkada 2024
• Pilkada Banyuwangi, Partai Nasdem Usung Ipuk Menang Periode Kedua

Jaddin Wajad  atau yang akrab disapa Gus Jaddin merupakan cucu dari Rois Syuriah PBNU tahun 1984 KH Achmad Siddiq sekaligus keponakan wakil bupati Jember saat ini Gus Firdjaun. Sedangkan Arismaya Parahita merupakan pensiunan birokrat Pemkab Jember yang pernah menjabat sebagai kepala dinas di sejumlah instansi. 

Pasangan tersebut sebelumnya sudah menyerahkan sebanyak 135.506 dukungan saat hari terakhir pendaftaran  Paslon independen. Angka ini melebihi syarat minimal yakni 128.195 dukungan.