NUSANTARA

Kementrian Pendidikan Tak Kelarkan Pembangunan SMP di Boven Digoel

Pembangunan gedung Sekolah Menengah Pertama (SMP) Satu Atap oleh Direktorat Jendral Pendidikan Dasar yang berada di Distrik Iniyandit, Kabupaten Boven Digoel, Papua terbengkelai ditinggal kontraktornya.

AUTHOR / Radio Fajar Pengharapan

Kementrian Pendidikan  Tak Kelarkan Pembangunan SMP di Boven Digoel
Kementrian Pendidikan, Boven Digoel

KBR68H, Boven Digul - Pembangunan gedung Sekolah Menengah Pertama (SMP) Satu Atap oleh Direktorat Jendral Pendidikan  Dasar yang berada di Distrik Iniyandit, Kabupaten Boven Digoel, Papua terbengkelai ditinggal kontraktornya.

Kepala Distrik Iniyandit Yan Karowa mengatakan, pembangunan ini seharusnya selesai tahun lalu, namun sampai sekarang belum bisa digunakan karena ada beberapa bagian yang belum dikerjakan seperti kamar mandi /WC, tempat penampungan air, pemasangan keramik ruangan kelas juga pintu.

Yan Karowa menambahkan, selain pekerjaan tidak diselesaikan juga hasil kerjanya pun tidak berkualitas. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya atap yang bocor  pada waktu hujan akibatnya langit-langit ruangan mulai lapuk.

Menurut Yan, apabila pembangunan sekolah tersebut menggunakan kontruksi kayu dan bukan konstruksi beton  dipastikan telah selesai sebab bahan tersedia di  kampung. Namun, karena menggunakan konstruksi beton, maka bahan harus didatangkan dari luar daerah sehingga membutuhkan biaya angkutan yang mahal akibatnya pembangunan tidak selesai.

Yan Karowa mengharapkan, Kementrian Pendidikan harus menyelesaikan pembangunan sekolah tersebut agar anak lulusan sekolah dasar dari distrik yang dipimpinnya dapat melanjutkan sekolah tanpa harus pergi jauh ke kota yang berjarak 80 km. (Riswanto)

Sumber: Radio Fajar Pengharapan

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!