NUSANTARA

Keluarga Terima Kematian Filep Karma Akibat Kecelakaan Saat Menyelam

Anak Filep Karma tak ingin kematian ayahnya disangkutkan pada isu apapun

AUTHOR / Arjuna Pademme

Keluarga Terima Kematian Filep Karma Akibat Kecelakaan Saat Menyelam
Peti jenazah pejuang kemerdekaan Papua, filep Karma di rumah duka. Selasa (01/11/2022). Foto:KBR/Arjuna

KBR, Jayapura- Pihak keluarga tidak ingin ada aksi unjuk rasa atau isu-isu yang dapat memperkeruh suasana di Papua, pascameninggalnya tokoh pejuang kemerdekaan Papua, Filep Jacob Samuel Karma.

Anak Filep Karma, Andrefina Karma mengatakan, dari hasil visum ayahnya meninggal dunia karena tenggelam saat menyelam, dan terdampar di Pantai Base G.

Andrefina menyatakan menerima kematian Filep Karma dan menolak dilakukan autopsi, sebab, selama ini ayahnya memang sering menyelam. Aktivitas itu biasa dilakukan pada akhir pekan atau awal pekan.

Ia juga tidak ingin kematian ayahnya dikaitkan dengan berbagai hal, yang dapat membuat situasi di Papua tidak nyaman.

"Berdasarkan visum luar, jelas bahwa bapak meninggal karena tenggelam atau pada saat itu menyelam sehingga terdampar. Ini murni bapak kecelakaan, tidak perlu ada kekerasan, atau isu-isu mau apa, demo segala macam. Kumpul massa dan sebagainya," kata Andrefina Karma, Selasa (1/11/2022).

Andrefina Karma mengatakan, sebelum ayahnya ditemukan meninggal, salah satu kerabatnya sempat berenang bersama almarhum di Pantai Base G pada Minggu (30/10/2022).

Saat itu Filep Karma hendak menyelam, namun air pasang sehingga ia menunggu air surut. Menjelang tengah hari, saat kerabanya pulang, Filep Karma memilih mampir di rumah kerabat lain di sekitar pantai, menanti air surut untuk menyelam.

Menurutnya, setelah itu tidak diketahui keberadaan almarhum, hingga jenazah Filep Karma ditemukan di tepi pantai oleh warga.

Kata Andrefina, wajar apabila muncul berbagai dugaan dari banyak kalangan atas kematian ayahnya. Sebab selama ini Filep Karma, merupakan salah satu yang selalu mengkampanyekan kemerdekaan Papua. Namun anak Filep Karma itu tidak ingin ada masalah yang muncul sepeninggal ayahnya.

Baca Juga:

Harapan Orang Papua untuk Hari Kemerdekaan Indonesia

Dicegat TNI di Bandara Soekarno-Hatta, Filep Karma Diinterogasi dan Dipanggil 'Monyet'

Sebelumnya, Filep Karma ditemukan warga meninggal dunia di pinggir Pantai Base G, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura, Papua pada Selasa (1/11/2022) pagi.

Saat ditemukan, Filep Karma mengenakan pakaian menyelam. Polisi yang tiba di lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan membawa jenazah Filep Karma ke Rumah Sakit Bhayangkara Jayapura untuk divisum.

Kapolres Kota Jayapura, Victor Mackbon meminta berbagai pihak tidak membuat pernyataan yang tidak benar, atas penyebab meninggalnya Filep Karma. Apalagi pihak keluarga juga telah menerima hasil visum dan menyatakan almarhum meninggal akibat tenggelam.

Editor: Dwi Reinjani

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!