NUSANTARA

Karhutla di Aceh Meluas hingga 47 Hektare

Ada dua kabupaten yang sulit ditanggulangi apinya, dan masih terus menyebar ke sejumlah titik...

AUTHOR / Erwin Jalaludin

Karhutla di Aceh Meluas hingga 47 Hektare
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Provinsi Aceh, terus meluas menjadi 47 hektare. Foto: BPBA

KBR, Aceh– Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Aceh, terus meluas. Semula ada sekira 25 hektare yang terbakar, kini bertambah menjadi 47 hektare. Kebakaran terjadi di lima kabupaten, yakni Aceh Barat Daya, Aceh Besar, Aceh Tengah, Bener Meriah, dan Nagan Raya.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Ilyas menyebut, ada dua kabupaten yang sulit ditanggulangi apinya, dan masih terus menyebar ke sejumlah titik, yakni Nagan Raya dan Aceh Besar.

Kata dia, kendala penanganan api di Nagan Raya, lantaran terbatasnya peralatan dan kondisi medan yang terjal. Faktor-faktor tersebut membuat karhutlah terus meluas.

Faktor lain adalah kondisi cuaca kemarau yang berpotensi memicu terjadinya kebakaran hutan seperti yang terjadi sebulan terakhir.

"Kami hanya bisa menganjurkan pada masyarakat jangan membuang puntung rokok, jangan membuka lahan dengan cara membakar. Kalau kita bencana yang terjadi selama ini akibat ulah tangan manusia itu sendiri," kata Ilyas kepada KBR, Minggu, (18/6/2023).

Menambah Peralatan

Ilyas menambahkan, BPBA berencana memasok sejumlah peralatan untuk mempercepat penanganan karhutla di lima lokasi.

Ia kembali mengimbau, masyarakat mewaspadai ancaman kebakaran lahan dan hutan. Ilyas melarang siapapun membakar sampah maupun membuang puntung rokok sembarangan. Termasuk kepada para petani kebun, yang menurutnya kerap membakar sampah ketika hendak membuka lahan baru.

Data sementara BPBA tercatat besaran luasan lahan dan hutan yang terbakar di lima wilayah Aceh. Yaitu Kabupaten Aceh Barat Daya, seluas 5,5 hektare, Bener Meriah 2,5 Ha, Nagan Raya 13 ha, Aceh Besar 12 ha, dan Aceh Tengah 14 hektare.

Jadi Objek Wisata

Sebelumnya, puluhan hektare areal hutan dan lahan terbakar di Aceh selama beberapa hari terakhir. Luasnya sekira 25 hektare dan tersebar di lima kabupaten di sana.

Juru bicara Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar, Iqbal mengatakan, karhutla terjadi di sejumlah titik di kawasan pengunungan, hutan lindung, dan perkebunan.

Ia menduga, salah satu faktor penyebabnya lantaran warga membakar sampah sembarangan.

"Yang mana lokasi lahan berada di pegunungan Radar, Kecamatan Blang Bintang. Lokasi di sana sudah menjadi objek wisata yang ada di sana, seperti wisata alam dan kuliner," kata Iqbal menjawab KBR, Kamis Malam (15/4).

Script2 Iqbal mengimbau, masyarakat tidak membuang puntung rokok dan membakar sampah sembarangan diarea hutan karena dapat memicu terjadinya karhutla. Terlebih, kondisi cuaca kemarau yang berpotensi menimbulkan kebakaran hutan dan lahan.

Lima wilayah yang terdapat karhutla antara lain Aceh Barat Daya, dan Nagan Raya. Terluas ada di Aceh Tengah, yakni 14 hektare.

Baca juga:

Editor: Sindu

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!