NASIONAL

Jokowi: Perbedaan Pilihan Politik Itu Wajar

Perbedaan pilihan politik itu wajar dalam demokrasi.

AUTHOR / Astri Septiani

BLT El Nino
Presiden Jokowi (tengah) saat menghadiri Perayaan Natal Nasional 2023 di Gereja Bethany Nginden, Surabaya, Rabu (27/12/2023). ANTARA FOTO/Rizal Hanafi

KBR, Jakarta - Presiden Joko Widodo mengingatkan masyarakat untuk menjaga toleransi dan persatuan di tahun politik Pemilu 2024. Hal tersebut disampaikan Jokowi saat menghadiri Perayaan Natal Nasional 2023 yang digelar di Gereja Bethany Nginden, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (27/12/2023).

"Walaupun kita sedang memasuki tahun poltik, walaupun sebentar lagi kita akan menyelenggarakan pemilu, memilih anggota legislatif, memilih presiden dan wakil presiden, tetapi kita harus terus menjaga tolerasi, menjaga persatuan, perdamaian. Perbedaan pilihan politik itu wajar dalam demokrasi," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan, rakyat dipersatukan oleh kepentingan yang lebih mulia yaitu menjaga persatuan, kesatuan, perdamaian, kegotongroyongan, kepentingan kemanusiaan, serta bersama-sama memajukan Indonesia.

Kepala negara mendorong masyarakat memupuk semangat untuk bersikap moderat dalam beragama.

"Dan meletakkan kepentingan kebangsaan sebagai bagian dari keimanan kita," ujarnya.

Kata Jokowi, keberagaman adalah hukum alam yang tak bisa dihindarkan.

Namun, pilihan untuk hidup rukun dan penuh kasih sayang adalah sebuah pilihan baik yang diajarkan Tuhan dan perlu dilaksanakan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Baca juga:

Editor: Wahyu S.

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!