BERITA

Jalur Pendakian Gunung Semeru Ditutup Total

Pendakian ke Gunung Semeru mulai 4 Januari 2016 sampai batas waktu yang belum ditentukan.

AUTHOR / Zainul Arifin

Jalur Pendakian Gunung Semeru Ditutup Total
Sejumlah pendaki berada di Ranu Kumbolo Gunung Semeru. Foto: Antara

KBR, Malang– Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) menutup total jalur pendakian ke Gunung Semeru mulai 4 Januari ini sampai batas waktu yang belum ditentukan. Penutupan ini untuk pemulihan ekosistem gunung setinggi 3.676 meter dari permukaan laut tersebut.

Juru bicara BB TNBTS, Khairun Nisa mengatakan, penutupan jalur pendakian Semeru rutin dilakukan setiap awal tahun.

“Yang paling utama itu adalah dalam rangka pemulihan ekosistem. Setelah kemarin kebakaran ditutup, kemudian dibuka lagi. Kemudian di tahun baru dengan pengunjung yang sedemikian kan perlu recovery lagi ekosistemnya. Biasanya kan sekitar 3 – 4 bulan ke depan ditutup. Biasanya nanti sekitar April atau Mei dibuka lagi,” kata Nisa, Senin (4/1/2015).

Awal Desember 2015 hingga perayaan tahun baru kemarin rata – rata ada 300 – 500 pendaki setiap harinya yang naik ke Semeru. Petugas TNBTS bersama sukarelawan dan pencinta alam akan membersihkan sampah di sepanjang jalur pendakian Semeru. 

Penutupan jalur pendakian Gunung Semeru ini juga sesuai dengan UU Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya yang menyebutkan penutupan jalur pendakian dapat dilakukan karena kondisi membahayakan dan alasan kepentingan pemulihan ekosistem.

Editor: Malika

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!