NUSANTARA

Hujan Abu Merapi, BPBD Klaten Bagikan Ribuan Masker

"Masing-masing desa mendapatkan 2.000 lembar masker,”

AUTHOR / Yudha Satriawan

Erupsi Gunung Merapi
ilustrasi: EMobil terkena abu vulkanik Gunung Merapi di Musuk, Boyolali, Jateng, Minggu (21/01/24).(Antara/Aloysius Jarot)

KBR, Solo- Intensitas hujan abu vulkanik erupsi Gunung Merapi meningkat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Klaten, Jawa Tengah membagikan ribuan masker ke warga tiga desa di kawasan rawan bencana (KRB) lereng Gunung Merapi di Kemalang.

Kepala BPBD Klaten, Jateng, Syahruna mengatakan pembagian masker dilakukan sebagai antisipasi terulangnya hujan abu vulkanik erupsi gunung berapi yang sempat terjadi pada akhir pekan kemarin. Menurut Syahruna, hujan abu vukkanik sempat mengguyur beberapa kawasan sekitar lereng Merapi di Klaten Minggu.

"Distribusi masker dilakukan di tiga desa yaitu Tegalmulyo, Sidorejo, dan Balerante. Lokasi KRB 2 Merapi. Masing-masing desa mendapatkan 2.000 lembar masker,” ujar Syahruna saat dihubungi, Selasa (23/1/2024).

Syahruna menjelaskan meski terjadi hujan abu vulkanik, tidak ada warga yang mengungsi.

Baca juga:

Kepala BPBD Klaten, Jateng, Syahruna mengimbau warga tetap mematuhi rekomendasi dari Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) agar tidak melakukan aktivitas apapun di daerah potensi bahaya.

Gunung Merapi mulai intens mengalami erupsi Minggu (21/1/2024) dan berdampak hujan abu ke wilayah Kemalang, Klaten karena angin mengarah ke timur. Hujan abu vulkanik juga terjadi di pekan sebelumnya.

Editor: Rony Sitanggang

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!