BERITA
Hari Lahir Pancasila, Pemkab Ende Gelar Parade Kebangsaan
Kegiatan parade Kebangsaan dilakukan dengan melewati situs-situs Bung Karno yang ada di Kota Ende.
AUTHOR / Silver Sega
KBR, NTT- Pemerintah Kabupaten Ende Nusa Tenggara Timur menggelar Parade
Kebangsaan memperingati hari lahir Pancasila hari ini. Bupati Ende
Marsel Petu mengatakan, kegiatan parade kebangsaan digelar untuk
menumbuhkembangkan nilai-nilai kebangsaan. Kegiatan parade Kebangsaan
dilakukan dengan melewati situs-situs Bung Karno yang ada di Kota Ende.
"Kegiatan-kegiatan
yang kita buat ini sebagai bagian dari pada menunjukkan kepada
masyarakat bahwa betapa pentingnya situs yang ada ini untuk
menumbuhkembangkan nilai-nilai kebangsaan dari pada masyarakat. Salah
satunya adalah kesadaran kita untuk menjaga nilai-nilai kebangsaan ini.
Keprihatinan kan wajar, normal tapi bahwa menjawabi keprihatinan itu kan
harus juga melalui mekanisme dan prosedural yang ada peraturan daerah
kah, atau kah yang namanya pembentukan badan pengelola kemudian ada
dorongan anggarannya," kata Bupati Ende Marsel Petu, yang dihubungi dari
Kupang, Senin (1/6/2015).
Bupati Ende Marsel Petu menambahkan
situs-situs bung Karno di Kota Ende tidak dikelola oleh Pemerintah
Kabupaten Ende. Dia mengatakan, Pemda Ende akan mengusulkan ke
pemerintah pusat untuk mengelola situs-situs bung Karno. Selama ini,
kata Marsel Petu, Pemda Ende hanya memberi perhatian sesuai kemampuan
keuangan daerah.
Parade kebangsaan dimulai dengan parade laut yang
dimulai dari Pulau Ende menuju Pelabuhan Soekarno- Ende- sebagai awal
masa pembuangan Bung Karno di Ende. Dari pelabuhan, parade menuju Markas
Polisi Militer yang merupakan titik berikut dimana saat pengasingan
lokasi itu menjadi markas Belanda, saat Bung Karno melaporkan
keberadaannya.
Kemudian menuju rumah pengasingan, Gedung Imakulata dan dilanjutkan ke makam ibu Amsi, mertua Soekarno. Dari Makam Ibu Amsi, parade dilanjutkan ke Taman Permenungan Pancasila sebagai titik terakhir. Parade kebangsaan menyongsong Hari Lahir Pancasila ini merupakan agenda rutin pemerintah Kabupaten Ende untuk mengenang sejarah Kota Ende pernah menjadi tempat pengasingan dan tempat Bung Karno mendapat ilham Pancasila.
Komentar
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!