NUSANTARA

Harapan SBY di Forum UNAOC ke-6 di Bali

Forum Global Aliansi Peradaban PBB (United Nations Alliance of Civilizations/UNAOC) diharapkan bisa menjembatani jurang antara Islam dan Dunia Barat, serta memerangi gerakan ekstrimis yang berkembang saat ini.

AUTHOR / Yulius Martoni

Harapan SBY di Forum UNAOC ke-6 di Bali
Harapan SBY, Forum UNAOC ke-6 di Bali

KBR, Denpasar –  Forum Global Aliansi Peradaban PBB  (United Nations Alliance of Civilizations/UNAOC) diharapkan bisa menjembatani jurang antara  Islam dan Dunia Barat, serta memerangi gerakan ekstrimis yang berkembang saat ini.

Hal ini ditegaskan Presiden Susilo Bambang Yudoyono (SBY) dalam keterang pers bersama Sekjen PBB Ban Ki-Moon saat membuka UNAOC ke-6 di Nusa Dua Bali, Jumat (29/8).

Menurut SBY, tema yang di ambil kali ini yakni Unity of Diversity adalah semboyan dari bangsa Indonesia yakni Bhineka Tunggal Ika. Indonesia, kata SBY, terdapat 490 etnis dan bahasa yang berbeda serta keyakinan dan adat budaya yang berbeda pula.

SBY juga berharap dalam forum ini bisa tercipta dialog terkait ketidakharmonisan Amerika dan Eropa, dan sisi lain dengan Rusia.  Selain itu juga membahas upaya perdamaian di Irak dan Suriah. Dalam forum ini SBY juga meminta memanfaatkan agar semua pemangku kepentingan memanfaatkan media sosial seperti Facebook untuk menyosialisasikan perdamaian.

Hal ini kata SBY perlu dilakukan karena internet  efektif untuk menyebarkan informasi. Namun demikian, internet juga kerap dipakai untuk menyebarkan aksi kekerasan.

"Banyak teroris yang direkrut lewat media sosial," kata SBY.

Sementara itu Sekjen PBB Ban Ki-Moon mengatakan forum ke-6 ini dibayang-bayangi situasi keamanan di perbatasan Ukraina dan Rusia bahkan alat persenjataan terus masuk ke wilayah itu. Selain itu, kini ada 43 pasukan keamanan PBB yang ditahan kelompok bersenjata Suriah.

Ban Ki-Moon berharap di bawah kepemimpinan SBY, Indonesia bisa berperan lebih aktif untuk mewujudkan perdamaian global. Ia mengatakan saat ini ada 1.700 pasukan keamanan dari Indonesia yang bergabung dengan Pasukan Keamanan PBB.

Forum dialog ini sebelumnya dilaksanakan diantaranya  di Spanyol, Turki dan Rusia. Forum ini akan berlangsung hingga Sabtu besok (30/8). 

Editor: Anto Sidharta

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!