NUSANTARA

Ganti Rugi Penculikan Bayi, RSHS: Kita Pikirkan Bentuknya Seperti Apa

Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung mengaku belum bisa menjanjikan ganti rugi kepada pasien yang bayinya diculik oleh dokter palsu di ruangan Alamanda kelas 3 beberapa hari lalu.

AUTHOR / Arie Nugraha

Ganti Rugi Penculikan Bayi, RSHS: Kita Pikirkan Bentuknya Seperti Apa
Penculikan Bayi, RSHS

KBR68H, Bandung - Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung mengaku belum bisa menjanjikan ganti rugi kepada pasien yang bayinya diculik oleh dokter palsu di ruangan Alamanda kelas 3 beberapa hari lalu.

Bayi bernama Valencia Yusnita Manurung dan ibunya Lasmaria Boru Manulang sejak Minggu (30/3) sudah diperbolehkan pulang dari kamar perawatan RSHS. Polisi menemukan Valencia pascaoperasi  penggerebegan Sabtu malam (29/3).

Menurut Juru bicara RSHS Bandung, Nurul Wulandhani, hingga kini tidak adanya janji pemberian ganti rugi oleh rumah sakit kepada keluarga bayi yang diculik. Menurut dia, jajaran direksi RSHS yang bertanggung jawab langsung kepada Kementerian Kesehatan ini masih belum memutuskan soal ini.

"Kita lembaga negara yah jadi kita berpikir nanti ganti rugi bentuknya mungkin kita harus kasih dana kita untuk tunggakan dana negara. Nanti kita pikirkan bentuknya seperti apa," ujarnya kepada KBR68H melalui telepon (30/3).

Juru bicara RSHS Bandung Nurul Wulandhani menjanjikan, dalam waktu dekat perihal ganti rugi yang akan diberikan kepada orang tua bayi Valencia yang diculik yaitu Toni Manurung dan Lasmaria Boru Manulang akan diputuskan.

Editor: Anto Sidharta

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!