DPRD NTB Kritik Kinerja BLH

DPRD Nusa Tenggara Barat (NTB) menilai kinerja Badan Lingkungan Hidup dan Penelitian (BLHP) belum optimal mencegah pencemaran udara, air dan tanah.

DPRD Nusa Tenggara Barat (NTB) menilai kinerja Badan Lingkungan Hidup dan Penelitian (BLHP) belum optimal mencegah pencemaran udara, air dan tanah.

Ketua komisi III DPRD NTB Suharto mengatakan, dewan sudah memberikan anggaran yang proporsional untuk memaksimalkan kinerja BLHP. Pada triwulan atau semester pertama, komisi III akan membuat penilaian untuk memastikan sektor lingkungan hidup tergaja dengan baik.  

“Ini kan awal tahun, masih butuh ruang dan waktu. Yang jelas apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya belum ada kemajuan, kami sebagai komisi yang membidangi lingkungan hidup, kami tegur, kami panggil kepala BLH, selain kami akan cross cek ke lapangan,” ujar Suharto.
 
 Untuk sementara ini, belum ada perubahan yang signifikan dari kondisi lingkungan hidup tahun sebelumnya. Misalnya mesin PLN yang rusak masih mengeluarkan asap hitam tebal yang mencemari udara. Suara mesinnya juga dinilai masih cukup keras sehingga berdampak pada pendengaran manusia.
 
BLHP diminta pro aktif dalam menyusun program serta melaksanakannya sesuai dengan tupoksi. Program yang dianggap bagus, tentu akan dialokasikan anggaran yang proporsional untuk menjaga lingkungan NTB agar terpelihara dengan baik.

Sumber: radio Global FM Mataram