DKI Jakarta Belum Terima Buku Kurikulum 2013

DKI Jakarta hingga hari ini (Kamis, 17/7), belum menerima buku kurikulum 2013. Padahal tahun ajaran baru 2014/2015 sudah berjalan empat hari lalu.

KBR, Jakarta- DKI Jakarta hingga hari ini (Kamis, 17/7), belum menerima buku kurikulum 2013. Padahal tahun ajaran baru 2014/2015 sudah berjalan empat hari lalu. 

Sekjen Federasi Serikat Guru Indonesia FSGI Retno Listyarti mengatakan hampir semua jenjang pendidikan baik SD, SMP, SMA dan sederajat belum menerima buku tersebut. Padahal pihak sekolah sudah memesan buku sejak Mei. Hingga saat ini, kata Retno pihaknya belum menerima informasi kapan ribuan buku tersebut bakal dikirim.

"Buku akan diterima sebelum tahun ajaran baru, dan akan dibayarkan menggunakan dana bos. Sampai pembayaran dana bos semester 1 yakni 30 Juni, itu bukunya tidak datang-datang,” kata Retno. 

“Memang simpang siur ya, katanya sudah dicetak 75 persen, tetapi baru didistribusi 40 persen, memang untuk Jakarta, baik SD, SMP, SMA dan sederajat itu semua belum menerima buku kurikulum 2013.” 

Retno menambahkan selain Jakarta, pihaknya juga mendapat laporan di sejumlah daerah yang belum juga menerima buku-buku tersebut. Misalnya di Tasikmalaya, Sumbawa, dan Bengkulu. 

Retno khawatir jika ribuan buku itu baru sampai pada 6 Agustus nanti, sekolah tidak sempat menyortir buku untuk masing-masing tingkatan kelas. Akibatnya, proses pembelajaran terganggu.

Editor: Antonius Eko