NUSANTARA
Buru Napi Tanjung Gusta, Pengamanan Perbatasan Diperketat
KBR68H, Jakarta - Kepolisian Daerah Sumatera Utara terus memperketat wilayah perbatasan untuk mempersempit ruang gerak terpidana terorisme yang kabur dari Lapas Tanjung Gusta, Medan.
AUTHOR / Novaeny Wulandari
KBR68H, Jakarta - Kepolisian Daerah Sumatera Utara terus memperketat
wilayah perbatasan untuk mempersempit ruang gerak terpidana terorisme
yang kabur dari Lapas Tanjung Gusta, Medan. Daerah perbatasan itu antara
lain, Langkat, Aceh, Labuan Batu dan wilayah Riau. Juru Bicara Polda
Sumut, Raden Heru Prakoso mengatakan, Kepolisian telah membentuk tim
khusus untuk menyisir keberadaan empat teroris tersebut. Sedangkan, kata
dia, terpidana lain yang telah berhasil ditangkap masih berada di
sejumlah Polres. (Baca: Sembilan Narapidana Terorisme Lapas Tanjung Gusta Belum Tertangkap)
"Kita
sudah membentuk tim, Polda Polres ya. Kemudian kita sudah memperketat
jalur-jalur yang kita duga pelarian dari narapidana ini dengan kegiatan
razia di jalan. Kemudian kita perketat daerah-daerah perbatasan seperti
daerah Langkat dan Aceh kemudian juga di Labuan Batu dan wilayah Riau.
Kemudian juga di Polres Madina dengan Sumatera Barat demikian juga di
Polres Langkat yang berbatasan dengan Aceh Tenggara," ujar Heru saat
dihubungi KBR68H.
Juru Bicara Polda Sumatra Utara, Raden Heru
Prakoso meambahkan, hingga kini seluruh narapidana yang berhasi di
tangkap kembali berjumlah 84 narapidana dari 212 napi yang melarikan
diri. Lima diantaranya adalah narapidana terorisme.
Editor: Nanda Hidayat
Komentar
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!