NUSANTARA

BPBD Papua: Ruas Jalan Utama Kota Jayapura Masih Dibersihkan

KBR68H, Jayapura - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Papua saat ini masih berusaha membersihkan ruas jalan yang menjadi akses utama penghubung pusat kota Jayapura dan kawasan Dok V Jayapura, Papua.

AUTHOR / Andi Iriani

BPBD Papua: Ruas Jalan Utama Kota Jayapura Masih Dibersihkan
bencana, kemiskinan, banjir, penduduk, papua

KBR68H, Jayapura - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Papua saat ini masih berusaha membersihkan ruas jalan yang menjadi akses utama penghubung pusat kota Jayapura dan kawasan Dok V Jayapura, Papua. Selama dua hari terakhir ruas jalan ini lumpuh total karena terendam lumpur dan material batu akibat bencana banjir dan longsor. Bencana banjir dan longsor terjadi di kawasan APO, Yapis, dan Bhayangkara, pada Sabtu malam lalu.

Kepala BPBD Papua, Didik Suprihatno mengatakan, saat ini BPBD dibantu TNI dan Polri, mengerahkan seluruh kekuatan baik personil maupun kendaraan alat berat untuk membersihkan jalan. Hal ini dilakukan agar aktivitas masyarakat bisa kembali berjalan normal.

“Ini kan sebenarnya kalau dari sisi bencananya tidak terlalu besar tetapi karen aksebilitas kita tunggal, itu yang sulit pilihannya apa boleh buat akhirnya macet total betul. Begitu sudh teratasi pasti lancar. Hanya memang kita berikan dukungan ke pemerintah untuk lakukan tindakan kedaruratan. Memberikan peralatan alat berat dan apa saja yang diperlukan,”ungkap Didik di Jayapura, Senin (24/2).

Kepala BPDB Papua, Didik Suprihatno mengatakan pemerintah daerah sudah menyediakan lokasi pengungsian. Namun hingga kini, para korban yang rumahnya kebanjiran maupun rusak memilih mengungsi ke rumah keluarga. Sebagian warga ada juga yang pulang dan membersihkan sendiri rumah mereka.

Lokasi banjir terparah berada di kawasan APO Jayapura. Di lokasi ini setidaknya ada ratusan rumah yang terendam banjir akibat meluapnya kali APO. Banjir dan longsor menyebabkan enam orang tewas, empat orang luka berat, belasan rumah rusak berat dan sekitar 40 rumah rusak ringan.

Editor: Irvan Imamsyah

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!