NUSANTARA

BMKG: Cuaca Panas di Jambi Karena Musim Pancaroba

KBR68H, Jakarta - Suhu panas yang dirasakan masyarakat di Jambi beberapa hari terakhir disebabkan karena peralihan musim dari musim hujan ke musim kemarau.

AUTHOR / Agus Luqman

BMKG: Cuaca Panas di Jambi Karena Musim Pancaroba
Suhu udara, mengapa Jambi panas, prakiraan BMKG, musim pancaroba

KBR68H, Jakarta - Suhu udara panas menyengat yang dirasakan masyarakat di Jambi beberapa hari terakhir disebabkan karena peralihan musim dari musim hujan ke musim kemarau.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika mencatat suhu terpanas yang terdeteksi mencapai 33 derajat Celcius. Prakirawan cuaca dari BMKG Jambi Kurnianingsih mengatakan suhu tertinggi tersebut tercatat di Kota Jambi, terutama di Bandar udara Sultan Thaha Jambi.

"Dari data yang terekam di kami, dari tanggal 18 hingga 21 April lalu suhu maksimal mencapai 33 derajat Celcius. Itu masih dalam kondisi normal," kata Kurnianingsih.

Menurut Kurnianingsih, bulan April ini merupakan bulan transisi atau masa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau.


"Dan kondisi gerak matahari yang berada di utara khatulistiwa, sehingga panas matahari lebih banyak diterima oleh permukaan bumi khususnya di Jambi yang dekat khatulistiwa. Sehingga di Jambi, panas yang diterima seolah-olah lebih tinggi dari biasanya," kata Kurnianingsih menjelaskan.


Panasnya suhu udara di Jambi beberapa hari terakhir ini dikeluhkan warga terutama yang tinggal di perkotaan. Dalam bulan ini, BMKG juga pernah mencatat suhu tertinggi mencapai 34 derajat Celcius.


Sementara itu LSM Konservasi Indonesia WARSI Jambi mencatat pemanasan global membuat suhu di Jambi memanas. Pada Maret lalu suhu di Jambi dilaporkan mencapai 40 derajat Celcius.

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!