Bank Panin Jombang Lelang Rumah Tanpa Persetujuan Nasabah

Jombang

KBR, Jombang – Puluhan nasabah  di Jombang, Jawa Timur melakukan aksi demo di Kantor Bank Panin Rabu( 11/06). Mereka yang tergabung dalam Aliansi Penegakan Hukum dan Keadilan (APEK) menuntut agar Bank yang beralamat di Jalan Wahid Hasyim itu mengembalikan agunan rumah milik nasabah yang terlanjur dilelang oleh pihak Bank. 

Koodinator aksi, Hendro mengatakan proses lelang yang dilakukan pihak Bank Panin dianggap cacat hukum. Pasalnya, nasabah masih mempunyai itikad baik dan bersedia mengembalikan hutangnya.

“Bulan Desember 2013 warga mengangsur pinjaman sebesar Rp. 5 juta pada angsuran pertama. Yang kedua dibayar Rp.1,5 juta, bulan ketiga Rp. 1 juta, bulan keempat nasabah membawa uang Rp. 10 juta ditolak. Ada itikad baik dari nasabah untuk melunasi pada hari ini juga tapi Bank menolak, alasanya sudah ada pemenang lelang. Proses lelangnya pun tidak ada. Ini khan perlakuan sebelah pihak yang merugikan nasabah?,” Kata Hendro, di depan Bank panin, Rabu (11/06).

Lebih jauh, Hendro menjelaskan, pihaknya tidak hanya menerima aduan dari satu orang saja namun, hingga saat ini sudah ada puluhan nasabah yang mengeluh dengan aksi sepihak yang dilakukan Pihak Bank Panin.

Karena dalam pertemuan massa dengan Bank Panin setelah aksi tersebut tidak membuahkan hasil,massa mengancam akan melakukan aksi demo lebih besar lagi. Bahkan, Massa yang tidak sabar langsung merangsek didepan Kantor Bank namun dihadang belasan satpam dan anggota Polisi.

Sengketa itu bermula saat salah satu debitur,Ety Noviandari memijam hutang ke bank tersebut. Namun ketika perjanjian kontrak belum habis, pihak bank menerbitkan surat pelelangan rumah atas nama debitur tersebut. Atas kondisi itu, para nasabah meminta Bank Panin membatalkan proses lelang tersebut.

Sementara itu pihak Bank Panin tidak bersedia ditemui wartawan terkait tuntutan para nasabah.

Editor: Luviana