NUSANTARA
Alasan Organda Yogya Minta Harga Solar Dinaikkan
Jika sebagian besar kalangan menolak kenaikan bahan bakar minyak (BBM), berbeda halnya dengan Organisasi Angkutan Darat (Organda) Daerah Khusus Yogyakarta (DIY). Organisasi ini malah meminta pemerintah untuk menaikkan harga solar.
AUTHOR / Febriana Sinta
KBR, Yogyakarta – Jika sebagian besar kalangan menolak kenaikan bahan bakar minyak (BBM), berbeda halnya dengan Organisasi Angkutan Darat (Organda) Daerah Khusus Yogyakarta (DIY). Organisasi ini malah meminta pemerintah untuk menaikkan harga solar.
Menurut pengurus Organda DIY, kenaikan harga solar akan memudahkan pemilik angkutan mendapatkan BBM jenis solar dibanding kebijakan pembatasan pembelian. Pembatasan pembelian dianggap bukan jalan terbaik karena membuat cemas pengusaha angkutan.
“Dengan menaikkan harga solar lebih mudah untuk mendapatkan BBM, tidak dengan cara seperti ini padahal solar itu kan napasnya angkutan," kata Ketua DPD Organda DIY, Agus Andrianto kepada Portalkb di Yogyakarta, Rabu (6/8).
Menurut Agus, solusi terbaik menaikkan harga BBM sekitar 20 hingga 25 persen per liter. Kenaikan tersebut diperkirakan Agus tidak akan membenani pengusaha, sehingga pemilik angkutan mempunyai alasan kuat untuk menaikkan tarif penumpang.
“Kebijakan pembatasan ini hanya kebijakan yang malu-malu kucing saja, karena kondisi saat ini kita butuh solar malam hari harus beli dengan harga tinggi lebih baik dinaikkan harganya, tidak seperti saat ini ada yang mau menaikkan ada yang tidak malah bikin kacau," tambah Agus.
Saat ini Organda DIY telah melayangkan surat keberatan kebijakan pembatasan pembelian solar kepada Organda pusat.
Editor: Anto Sidharta
Komentar
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!