Akhirnya Cirebon Punya Lapangan Tembak Skala Nasional

Kota Cirebon, Jawa Barat, kini memiliki lapangan tembak skala nasional. Lapangan dengan panjang 100 meter dan lebar 30 meter ini merupakan fasilitas menembak yang baru didirikan setelah 47 tahun. Lapangan juga didukung oleh tanggul dengan tinggi 11 meter,

KBR68H,  Cirebon – Kota Cirebon, Jawa Barat, kini memiliki lapangan tembak skala nasional. Lapangan dengan panjang 100 meter dan lebar 30 meter ini merupakan fasilitas menembak yang baru didirikan setelah 47 tahun. Lapangan juga didukung oleh tanggul dengan tinggi 11 meter, lebar 30 meter, dan tebal 10 meter.  Lapangan ini menjadi satu-satunya di wilayah 3 Cirebon (Kuningan, Majalengka, Indramayu, Kabupaten Cirebon).

Penggunaan lapangan tembak ini secara resmi dibuka oleh Walikota Cirebon Ano Sutrisno, hari ini (17/10) di Markas Komando Resort Militer (Korem) 063/Sunan Gunung Jati. Ano berharap fasilitas lapangan tembak yang dimiliki Korem 063/SGJ ini dapat meningkatkan prestasi atlet tembak Kota Cirebon.

“Kami berterimakasih kepada Danrem atas dibangunnya lapangan tembak ini. Selain digunakan untuk TNI dan Polri, juga dapat digunakan untuk latihan cabang olahraga menembak Kota Cirebon,” jelasnya. Ia mengakui, selama ini pihaknya memiliki kesulitan untuk menyediakan fasilitas latihan menembak.

Keberadaan lapangan ini disambut antusias oleh Persatuan Penembak Indonesia (Perbakin) Kota Cirebon. Sebab, selama ini mereka melakukan latihan di lapangan tembak milik Pemerintah Kota Cirebon di kawasan Bima dengan sarana dan prasaraa yang belum cukup memadai.

Humas Perbakin Kota Cirebon Wawan mengungkapkan, selama ini pihaknya menggunakan lapangan tembak milik Pemkot Cirebon, namun tidak bisa digunakan untuk senjata laras panjang karena jaraknya hanya 70 meter, dan belum layak digunakan untuk center fire.

“Karena lapangan kita sempit, tidak seperti yang di Korem,” tuturnya. Ia menjelaskan, kehadiran lapangan tembak kelas nasional ini merupakan kabar gembira. Pasalnya Perbakin Kota Cirebon saat ini ada 200 orang anggota diantaranya memiliki target mengikuti sejumlah kejuaraan, baik tingkat daerah maupun tingkat nasional.

Sementara itu, Komandan Korem (Danrem) 063/SGJ Kota Cirebon Puguh Raharjo menyatakan, selain untuk meningkatkan kemampuan menembak anggota TNI dan Polri, lapangan tembak ini juga dapat digunakan sebagai sarana silaturrahmi antara TNI, Polri, dan elemen masyarakat khususnya komunitas penembak.

“Dengan ukuran 100 meter efektif menembak. Dapat digunakan untuk senjata laras panjang standar TNI dan standar Perbakin. Selain itu, dapat digunakan untuk pistol dengan jarak 10 m, 15 m, dan 25 m,” jelas Puguh Raharjo.

Ia berharap, lapangan tembak yang baru ini dapat meningkatkan profesionalisme menembak dan mendukung tugas pokok TNI. “Pembuatannya selama lima bulan dengan biaya swadaya, dan diberi nama Lapangan Tembak Sunan Gunung Jati,” pungkasnya.  (Frans C. Mokalu)

Sumber: Suara Gratia
Editor: Anto Sidharta