NUSANTARA

AIMI Kalbar Dukung Penyediakan Ruang Menyusui

Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Cabang Kalimantan Barat mendukung rencana pembuatan ruang menyusui. Dinas kesehatan provinsi akan membuat ruang menyusui untuk percontohan sekaligus untuk ruang perah karyawan-karyawannya. Dinkes mengaku sudah mensur

AUTHOR / Radio Volare

AIMI Kalbar  Dukung Penyediakan Ruang Menyusui
aimi, kalbar, ruang menyusui

KBR68H, Pontianak - Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Cabang Kalimantan Barat mendukung rencana pembuatan ruang menyusui. Dinas kesehatan provinsi akan membuat ruang menyusui untuk percontohan sekaligus untuk ruang perah karyawan-karyawannya. Dinkes mengaku sudah mensurvei lokasi untuk dibangun ruang menyusui.

Divisi Komunikasi AIMI Kalbar Dian Rakhmawati mengatakan, lokasinya sudah dicarikan di Dinkes. Untuk pembangunan dari Wahana Visi Indonesia (WVI) dan USAID juga akan ikut membantu. Dia menuturkan AIMI Kalbar akan mendukung melalui penyediaan alat-alat untuk menyusui berupa alat memompa, botol untuk menyimpan air susu ibu perah (Asip) dan perlengakapan lainnya.

Selain itu AIMI juga menyediakan layanan  konseling oleh konselor laktasi secara terjadwal dan bisa dibuka untuk umum. Dian berharap pembangunan ruang menyusui percontohan tersebut dapat ditiru kantor-kantor  atau instansi-instansi lainnya sebagai implementasi dari peraturan daerah (Perda) nomor 12/2012 tentang pemberian ASI eksklusif. Menurutnya pembangunan tersebut merupakan langkah awal  Kota Pontianak memiliki ruang menyusui sesuai standar.

Dian Rakhmawati menambahkan rencana penyediaan ruang menyusui sudah sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 30 tahun 2012 mengenai pemberian ASI eksklusif yang telah disahkan. Untuk tahun ini AIMI mulai di dua Kota yakni Pontianak dan Singkawang sebagai percontohan.

Sumber: radio Volare 

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!