NASIONAL

Wapres Minta KPU Berbenah: Hal yang Kurang Dibetulkan

Pilkada kan sudah menjadi agenda nasional dan tidak mungkin membentuk KPU baru ya.

AUTHOR / Heru Haetami

EDITOR / Wahyu Setiawan

Wapres Minta KPU Berbenah: Hal yang Kurang Dibetulkan
Wapres Maruf Amin saat menghadiri Pembukaan Habibie Democracy Forum di Jakarta, Rabu (15/11/2023). (Dok Setwapres)

KBR, Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) berbenah menjelang gelaran Pilkada Serentak 2024. Ma'ruf ingin penyelenggara pemilu itu memperkuat kelembagaan, sistem, dan jajarannya.

Itu disampaikan Wapres merespons pemecatan Hasyim Asy'ari dari kursi ketua KPU karena kasus kekerasan seksual di tengah tahapan Pilkada 2024.

"Pilkada kan sudah menjadi agenda nasional dan tidak mungkin membentuk KPU baru ya. Dikuatkan saja KPU yang ada dan hal-hal yang masih kurang ya dibetulkan," ujar Wapres usai meresmikan Jalan Tol Cimanggis–Cibitung di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa, (9/7/2024).

Wapres menambahkan, kasus Hasyim jangan sampai memperburuk citra KPU sebagai lembaga penyelenggara pemilu.

"KPU itu kan tim ya. Kerjanya KPU itu bukan perorangan, tim. Ketika ada oknum kemudian terkena kasus, tidak berarti seluruh terkena kasus kan ya, yang bersalah saja," imbuh Wapres.

Wapres meminta seluruh jajaran KPU berkomitmen dalam menyelenggarakan pilkada, sehingga berjalan lancar tanpa ada kecurangan.

"Sehingga KPU ini dilengkapi, dikuatkan. Kalau perlu ditambah, misalnya penyelenggaraan pilkadanya, lebih penting saya kira itu," pungkasnya.

Baca juga:

        Komentar

        KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!