NASIONAL

Wapres Ingin Syariah Diterapkan di Semua Sektor Usaha dan Industri

"Kita juga harus tetap mengutamakan etika dan tanggung jawab sosial dalam operasional perusahaan."

AUTHOR / Heru Haetami

EDITOR / Rony Sitanggang

Ekonomi syariah
Pedagang menunggu pembeli di Pasar Syariah Bahari Berkesan yang terbengkalai di Ternate, Malut, Senin (01/07/24). (Antara/Andri Saputra)

KBR, Jakarta- Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta para pemangku kepentingan ekonomi dan keuangan syariah, meningkatkan komitmen dalam penerapan prinsip syariah di semua sektor usaha dan industri.

Hal itu disampaikan Wapres dalam pidatonya pada Acara Indonesia Sharia dan Halal Top Awards 2024, Selasa, malam.

"Selain memastikan proses bisnis berjalan sesuai prinsip syariah, kita juga harus tetap mengutamakan etika dan tanggung jawab sosial dalam operasional perusahaan," ujar Ma'ruf, Selasa, (2/7/2024).

Wapres juga mendorong agar investasi dalam pendidikan dan pelatihan SDM ditingkatkan. Khususnya, kata dia, pada keahlian dan keterampilan di bidang ekonomi dan keuangan syariah.

"Peningkatan kualitas dan kapasitas SDM secara kontinyu akan menunjang daya kreativitas dan inovasi perusahaan, serta membentuk budaya perusahaan yang mencitrakan nilai-nilai syariah," katanya.

Baca juga:

Selain itu, Wapres juga dorong kolaborasi dan sinergi antarpemangku kepentingan dalam meningkatkan literasi dan inklusi ekonomi dan keuangan syariah.

"Tidak hanya dari Pemerintah, dukungan terhadap keberlanjutan industri halal juga perlu datang dari pemangku kepentingan lain, di antaranya pemerintah daerah, pelaku bisnis/swasta, akademisi, dan organisasi kemasyarakatan, serta media." Pungkasnya.

 

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!