indeks
Waketum Gerindra: Menteri Pakai Maung, Berdampak Positif ke Perekonomian Nasional

Penggunaan "Maung" sebagai mobil dinas juga sesuai dengan visi dan misi Presiden Prabowo untuk menyejahterakan rakyat.

Penulis: Shafira Aurel

Editor: R. Fadli

Google News
maung
Mobil Maung saat melintas di Titik Nol Km, Yogyakarta, Jumat (25/10/2024). (Foto : KBR/Ken).

KBR, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Rahayu Saraswati mengatakan, Presiden Prabowo Subianto mendukung produk dalam negeri, dengan meminta para menteri dan pejabat eselon I menggunakan mobil dinas yaitu "Maung" buatan PT Pindad.

Selain itu, penggunaan "Maung" sebagai mobil dinas juga sesuai dengan visi dan misi Presiden Prabowo untuk menyejahterakan rakyat dan dan mengurangi ketergantungan impor.

"Itu sebagai contoh protectionism. Yang di mana sikap pemerintah untuk melindungi produk lokal supaya mereka diberikan kesempatan untuk bisa berkembang. Kalau kita tidak beli kan gimana mereka mau produksi terus. Jadi harus ada kesadaran dari pemerintah untuk membuat kebijakan yang memang pro kepada produk-produk lokal," ujar Rahayu di komplek parlemen, Selasa (29/10/2024).

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Rahayu Saraswati juga mengatakan, penggunaan "Maung" sebagai kendaraan dinas para menteri dan pejabat eselon I akan berdampak positif kepada perekonomian nasional.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengatakan, punya rencana agar semua menteri, wakil menteri, direktur jenderal, pejabat setingkat gubernur, bupati, wali kota menggunakan kendaraan buatan anak bangsa sendiri.

Baca juga:

Wamenkeu Sebut "Maung Pindad" Bakal Jadi Kendaraan Dinas Menteri

Klarifikasi Kemenkeu Soal Maung Pindad Bakal Jadi Kendaraan Dinas Menteri

Maung
Pindad
Maung Pindad
Rahayu Saraswati

Berita Terkait


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...